Anggap proses ujian CPNS layaknya pelajaran hidup. Apabila gagal di ujian CPNS saat ini, masih ada peluang lain yang dapat ditempuh. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap dalam sambutannya pada saat memberikan arahan kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BPKP Tahun Anggaran 2024 di Kantor UPT BKN Pontianak, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.
“Tidak berhasil menjadi PNS, bukan berarti tidak berhasil juga dalam kehidupan lainnya. Rezeki bertebaran dimana-mana. Bisa saja berhasil menjadi pengusaha. Jangan hopeless, segera membuat plan berikutnya,” ujar Rudy.
Ia mengungkapkan, pelajaran penting yang dapat diterapkan para peserta nantinya adalah bahwa di pemerintahan, kolaborasi atau kerja sama sangat dibutuhkan. Tidak bisa berdiri sendiri atau individualis. Untuk itu, kemampuan kolaborasi harus dimiliki para peserta apabila nantinya berhasil lolos hingga menjadi seorang PNS.
Koordinator Pengangkatan dan Jabatan pada Biro Sumber Daya Manusia BPKP Yani Nurapriyani Mulyani mengungkapkan, pelaksanaan SKD CPNS BPKP Tahun Anggaran 2024 di Pontianak diikuti sebanyak 193 orang dari 213 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Pelaksanaan SKD ini dibagi menjadi 5 sesi mulai Senin 11 November hingga 12 November 2024. Adapun proses pelaksanaan SKD ini diawali dengan tahap pemeriksaan kesehatan oleh dinas kesehatan, kemudian presensi dan pengecekan dokumen peserta oleh panitia.
Selanjutnya, setiap peserta melakukan registrasi untuk mendapatkan PIN akses ujian. Setelah mendapatkan PIN, peserta diminta untuk menuju ruang steril dengan meletakan barang bawaan di dalam loker penitipan yang telah disediakan BKN.
Discussion about this post