Kata dia, perbedaannya hanya terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi.
“Kalau minyak goreng curah yang MGCR itu, kan plastiknya tipis takut pecah. Nah dengan program Minyakkita itu, packaging-nya lebih bagus. Lebih kuat dan rapi,” ujar Mendag Zulhas dikutip dari siaran resminya.
Menurut Mendag, kemasan baru minyak goreng curah ini, jauh lebih bersih dari kemasan sebelumnya. Distribusinya juga akan diperluas hingga ke supermarket. “Kalau beli liter gini, kan harus di tempat tertentu kan harus dicurahkan. Harus dituang, perlu orang lagi dan kadang-kadang bisa netes kotor. Kalau itu kan toko-toko yang semacam minimarket itu enggak mau, tapi kalau sudah dikemas mereka akan mau,” kata Zulhas. **
Discussion about this post