“Kita ingin masyarakat semakin cerdas, jangan mudah tergiur dan tertipu dengan investasi bodong itu. Kita di sini jelas jelas punya wadah untuk itu, untuk investasi, kenapa harus tertarik dengan tawaran yang tidak pasti. Bahkan sudah tertipu, tertipu lagi. Ya, yang kena tipu itu kan kebanyakan orangnya itu ke itu juga,” ucap Taufan.
Selain investasi bohong itu, dia juga menilai perusahaan investasi berlabel futures juga tak bisa dipercaya, karena kebanyakan juga sama bohongnya, lantaran tidak berada dalam pengawasan OJK. “Saya pastikan, perusahaan futures itu bukanlah perusahaan pasar modal, itu sama juga dengan money game,” katanya.
Perusahaan-perusahaan futures yang dulunya banyak bermunculan, kini memang sudah sedikit jumlahnya. Kata Taufan, paling hanya tiga perusahaan saja, semuanya sudah tutup atau ditutup, karena memang bukan perusahaan pasar modal. Nah, jika ada media yang memberitakan perusahaan futures itu, Taufan bilang, karena ketidaktahuan saja.
“Mereka, ya senang-senang saja dimediakan, karena otomatis mengukuhkan keberadaan mereka, di samping mempromosikannya,” cetusnya.
Dia menyarankan, jika ingin berinvestasi, pilihlah perusahaan yang memiliki izin, paling tidak, perusahaan itu berada dalam naungan OJK, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. **
Penulis Yuli.S
Artikel ini telah terbit di Tabloid Matra Bisnis
Discussion about this post