ADVERTISEMENT
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
Selasa, Desember 30, 2025
Matrabisnis
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
MATRA BISNIS
No Result
View All Result
  • About matrabisnis.id
  • ads BW-Media
  • Ads Meikarta
  • Contact Us
  • Galery
  • Home Page
  • Matra Bisnis
  • MB-ads
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
ADVERTISEMENT
Home News

Mulai 2026, Memaki Pakai Sebutan Hewan Bisa Dipidana 9 Bulan

Matrabisnis by Matrabisnis
30 Desember 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
Foto ilustrasi. (pixabay)

Foto ilustrasi. (pixabay)

ADVERTISEMENT

Jangan sembarang memaki orang, jika tak mau dipidana. Mulai 2 Januari 2026, memaki orang dengan sebutan hewan bisa terancam hukuman penjara maksimal 9 bulan atau denda maksimal Rp 10 juta. Sanksi pidana ringan ini berdasarkan KUHP baru (UU No. 1 Tahun 2023) yang berlaku pada 2 Januari 2026 di bawah pasal 433 (Pencemaran) atau Pasal 436 (Penghinaan Ringan).

Korban yang dimaki dengan kata-kata sebutan binatang seperti “anjing” atau “babi” dapat melapor dan menyertakan bukti agar proses hukum berjalan, karena pasal ini merupakan delik aduan.

READ ALSO

Hadirkan Hangat dan Sukacita Natal, Indosat Berbagi Kasih

OJK dan Kemenko PMK Gelar Edukasi Keuangan Perempuan

Aturan terkait Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP Baru) tersebut, ada pada Pasal 433 KUHP (Pencemaran) yang menyebut, bahwa setiap orang yang menyerang kehormatan atau nama baik dengan lisan, tulisan atau perbuatan, dapat dipidana penjara maksimal 9 bulan atau denda maksimal Rp 10 juta.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Pasal 436 KUHP (Penghinaan Ringan) menyebut, penghinaan yang dilakukan secara lisan, tertulis atau perbuatan, diancam penjara maksimal 6 bulan atau denda maksimal Rp 10 juta.

ADVERTISEMENT

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar SH membenarkan, bahwa memaki seseorang dengan nama-nama hewan bisa dikenai pidana, karena termasuk tindak pidana pencemaran.

“Berdasarkan aturan dalam KUHP tersebut, ancaman hukuman memaki teman atau orang lain dengan nama hewan bisa dipidana sembilan bulan atau pidana denda paling banyak Rp 10 juta,” jelasnya kepada media.

“Aturan hukum ini berlaku mulai tahun depan, per 2 Januari 2026,” tegasnya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: KUHP baru (UU No. 1 Tahun 2023)maksimal 9 bulan atau denda maksimal Rp 10 juta.memaki orang dengan sebutan hewanMulai 2 Januari 2026Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar SHterancam hukuman penjara
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Cara Aktivasi Paket IM3 dan Tri agar Tetap Terhubung selama Liburan

Related Posts

Hadirkan Hangat dan Sukacita Natal, Indosat Berbagi Kasih
News

Hadirkan Hangat dan Sukacita Natal, Indosat Berbagi Kasih

23 Desember 2025
OJK dan Kemenko PMK Gelar Edukasi Keuangan Perempuan
News

OJK dan Kemenko PMK Gelar Edukasi Keuangan Perempuan

23 Desember 2025
Dirut Bank Kalbar Raih Indonesia CEO Excellence Awards 2025
News

Dirut Bank Kalbar Raih Indonesia CEO Excellence Awards 2025

22 Desember 2025
Karyawan XLSMART Salurkan Donasi ke Sumatera
News

Karyawan XLSMART Salurkan Donasi ke Sumatera

22 Desember 2025
Festival Vokasi Satu Hati Region Kalbar 2026
News

Festival Vokasi Satu Hati Region Kalbar 2026

22 Desember 2025
OJK Terbitkan Aturan Baru Tentang Rahasia Bank
News

OJK Terbitkan Whitelist PAKD dan CPAKD Terdaftar

21 Desember 2025

Discussion about this post

English   Indonesian

Pos-pos Terbaru

  • Mulai 2026, Memaki Pakai Sebutan Hewan Bisa Dipidana 9 Bulan
  • Ini Cara Aktivasi Paket IM3 dan Tri agar Tetap Terhubung selama Liburan
  • Jelang Nataru, Tingkat Hunian Hotel Masih Stabil
  • Sambut Natal, Novotel Pontianak Gelar Aksi CSR
  • Sambut Nataru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
ADVERTISEMENT

Tentang Matrabisnis.id

Matrabisnis.id adalah media online pengembangan dari media cetak Matra Bisnis yang berbentuk tabloid dan terbit secara mingguan setiap hari Rabu. Matra Bisnis merupakan media cetak pertama di Kalimantan Barat, yang fokus pada berita-berita ekonomi dan terbit perdana pada tahun 2015.

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • Bursa
  • Digital
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Film
  • Internasional
  • Kedai
  • Kesehatan
  • Komoditi
  • Lifestyle
  • Musik
  • News
  • OPINI
  • Otomotif
  • PROMOTED
  • Properti
  • Sosok
  • Sport
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Mulai 2026, Memaki Pakai Sebutan Hewan Bisa Dipidana 9 Bulan
  • Ini Cara Aktivasi Paket IM3 dan Tri agar Tetap Terhubung selama Liburan
  • Jelang Nataru, Tingkat Hunian Hotel Masih Stabil
  • Sambut Natal, Novotel Pontianak Gelar Aksi CSR

Copyright Matra Bisnis @2023

No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti

Copyright Matra Bisnis @2023

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.