MAKANAN ringan Indonesia telah mampu menembus pasar Kanada. Melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver , satu kontainer produk makanan ringan kacang panggang (roasted peanut) masuk pasar di Vancouver, Kanada, nilai transaksinya lebih dari 42 ribu dolar AS.
Melalui pintu masuk jalur pantai utara, PT Garuda Food Putra Putri Jaya berhasil mengekspor lima jenis kacang panggang sebanyak 10,26 ton. Jenis kacang panggang tersebut yaitu sweet coated peanut, hot and spicy roasted peanut, garlic roasted peanuts, roasted peanuts, dan egg coated peanuts.
“Keberhasilan ekspor tersebut tidak lepas dari upaya ITPC Vancouver dalam menggawangi penjajakan bisnis, asistensi, dan pendampingan secara terus menerus,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangan resminyanya, Rabu.
Kisah sukses itu, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja ekspor nonmigas Indonesia, serta menjadi energi positif bagi produk Indonesia lainnya untuk masuk ke pasar Kanada.
Konsul Jenderal RI di Vancouver Hendra Halim menyatakan, dengan promosi yang sesuai dan dilakukan secara konsisten, produk Indonesia memiliki potensi serta keunggulan dapat bersaing dengan produk serupa dan meningkatkan pangsa pasarnya di Kanada.
Hendra berharap, realisasi ekspor produk makanan ringan ke Kanada ini dapat menjadi upaya agar produk Indonesia makin dikenal luas. Selain itu, meningkatkan citra dan daya saing dalam berkompetisi dengan produk pesaing, yang telah terlebih dahulu masuk dan menguasai pasar Kanada.
Hendra didampingi Wakil Kepala ITPC Vancouver Yuni Fatria Putrie, melakukan pembukaan peti kemas dan pengecekan barang bersama perwakilan dari buyer AFOD Ltd. Selanjutnya, menyerahkan produk ekspor tersebut kepada AFOD Ltd secara resmi.
Kepala ITPC Vancouver Robby Handoko menyampaikan, momentum ekspor produk makanan ringan ini merupakan realisasi dan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara Garudafood dengan AFOD Ltd pada Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition (TEI-DE) 2021.
Realisasi ekspor kacang panggang melampaui nilai potensi dalam nota kesepahaman sebesar 30 ribu dolar AS. Pengiriman produk kacang panggang ke Kanada itu merupakan realisasi produk ekspor terakhir dari keempat nota kesepahaman yang ditandatangani.
Discussion about this post