BADAN Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat meminta Pemda untuk aktif mendukung launching program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah daerah harus aktif bergerak membantu mitra MBG, terutama mengantisipasi launching MBG tahap ke tiga pada 17 Februari 2025 nanti.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap ketika memantau kesiapan Dapur Mitra MBG Callista Catering yang berlokasi di Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, Jumat lalu.
Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) juga harus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program MBG, kata Rudy.
Sebelumnya, BPKP telah memetakan hal-hal penting yang perlu dilakukan OPD. “Misalnya, Dinas Kesehatan memfasilitasi Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) serta memantau jalannya program MBG sesuai dengan standar baku kesehatan,” ujar Rudy.
Tidak hanya itu, pendampingan pemerintah daerah untuk mitra MBG dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga sangat penting. Ini akan menguatkan koordinasi dan komunikasi sehingga risiko-risiko yang dapat menghambat akan terurai.
Terkait launching tahap ketiga tersebut, Kepala SPPG Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Anisia Lestari sangat mengharapkan bantuan dan dukungan pemerintah daerah, seperti Dinas Kesehatan memberikan pelatihan penjamah makanan.
Sebab, mitra MBG harus mempersiapkan penjamahan makanan agar makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi.
Pada kesempatan itu, Subkoordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Mariani menyatakan, untuk menyukseskan program MBG di Kubu Raya, akan dilakukan pelatihan penjamah makanan.
“Setiap penjamah harus tahu bagaimana cara menyiapkan makanan siap saji yang higien dan sanitasinya,” jelasnya.
Terkait pengurusan sertifikasi SLHS, Mariani mengungkapkan, kegiatannya akan dilaksanakan selama proses produksi berlangsung. Penerbitan sertifikat harus sesuai dengan survei yang dilakukan pada saat masa produksi.
Discussion about this post