PRESIDEN Jokowi mengungkapkan masih banyaknya keluhan pada pelayanan Imigrasi yang auranya disebut masih mengatur dan mengontrol. Untuk itu, dengan tegas Presiden meminta agar ada perubahan secara menyeluruh terhadap pelayanan imigrasi di Indonesia.
“Yang kami lihat dan disampaikan ke saya banyak. Baik dari investor, baik mengenai turis, baik mengenai orang yang ingin dapat Kitas (Kartu Izin Tinggal Terbatas) izin tinggal, aura yang saya rasakan itu Imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol,” kata Presiden dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.
Ketika memberikan pengantar dalam Rapat Kabinet Terbatas, terkait visa on arrival (VoA) dan Kitas di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 9 September 2022, Jokowi juga menegaskan, bahwa perubahan dalam layanan imigrasi harus dilakukan, apabila Indonesia menginginkan arus investasi menjadi lebih baik, dan jumlah wisatawan asing meningkat.
Presiden mengatakan, bahwa pelayanan yang diberikan oleh Imigrasi selama ini masih menyulitkan, dan ini harus diubah total. Imigrasi harus memberikan pelayanan yang memudahkan. Begitu pula dalam hal pemberian visa atau Kitas kepada para investor asing, perlu dipertimbangkan pula soal besarnya nilai investasi, jumlah lapangan kerja yang terbuka, hingga kontribusi terhadap ekonomi maupun peningkatan ekspor.
Discussion about this post