SEPTIAN, pengusaha muda asal Pontianak pemilik kuliner Bebek Betangas, mengaku nyaris bangkrut hingga diselamatkan oleh ekosistem digital. Dia berkata, kunci sukses bisnis kuliner yang dilakoninya saat ini, tidak lepas dari pemanfaatan aset digital, seperti Instagram dan memaksimalkan fitur GoBiz.
Dia pernah nyaris bangkrut karena dibadai pandemi Covid-19 dua tahun lalu, dan kemudian tertatih-tatih untuk bangkit kembali. “Saat memulai usaha kembali, saya memaksimalkan ekosistem digital dengan fitur promo yang difasilitasi oleh GoFood. Ini sangat membantu, lantaran mudah digunakan dan sesuai budget,” cerita Septian.
Bangkit dengan usaha baru, Septian memanfaatkan halaman GoFood dengan banner promo yang mudah diakses pelanggannya. Hasilnya, resto kuliner Bebek Betangas mulai dikenal, omsetnya pun terus membaik.
Pandemi Covid-19 yang telah membadai negeri ini selama lebih dari dua tahun memberikan dampak nyata, di antaranya adalah sektor ekonomi, khususnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Pandemi membuat sebagian pelaku usaha tertatih-tatih untuk bangkit, bahkan tidak banyak yang bisa bertahan di tengah sulitnya kondisi yang dirasakan hampir semua orang.
Pandemi Covid-19 juga membuat orang banyak beralih profesi. Dari karyawan, guru swasta, sales, dan seniman banting setir untuk memulai usaha di bidang lainnya. Mereka harus berjuang memutar otak demi menjaga keberlangsungan pendapatan keluarga, dengan mencari alternatif pendapatan dari sumber lain.
Ini juga dirasakan Septian, yang sempat sukses membuka dua cabang usaha kuliner di Pontianak sebelum masa pandemi. Saat pandemi menerjang di awal tahun 2020, dia rela menjual beberapa aset miliknya untuk menggaji para karyawan, dan membayar ruko yang disewa agar bisa bertahan.
“Awalnya saya memulai bisnis kecil-kecilan di depan rumah, mulai dari menjual bubur kacang ijo, sosis bakar dan akhirnya memberanikan diri untuk resign dari pekerjaan saya di sebuah bank, untuk serius menggeluti bisnis kuliner dan membuka usaha pertama saya Sambal Jambal dan Ayam Bepeloh, makanan khasPontianak.
Sejak 2014 usaha kuliner tersebut berjalan lancar, hingga berhasil membuka cabang yang ke dua. Namun saat pandemi tahun 2020, bisnis Septian mulai goyah. Omset yang biasanya digunakan untuk memutar usaha langsung drop. Dia akhirnya  memutuskan hanya membuka pesanan online melalui GoFood saja.
Septian malah sempat berpikir untuk menutup seluruh usahanya, karena tidak mendapatkan akses permodalan dari perbankan. Hingga suatu hari, Septian mendapatkan informasi mengenai GoModal. GoModal by Findaya adalah solusi pinjaman modal usaha dari GoTo Financial, yang merupakan bagian dari Grup GoTo.
Discussion about this post