Perekonomian Kalimantan Barat masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup hampir separo PDRB Kalimantan Barat, yaitu sebesar 49,80 persen, diikuti oleh komponen PMTB sebesar 29,32 persen, ekspor barang dan jasa 15,59 persen, PK-P 9,65 persen, dan komponen PK-LNPRT 1,17 persen. Sementara, komponen impor barang dan jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 6,89 persen.
Secara nasional, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2022 tumbuh tinggi 5,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy), karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat.
“Pertumbuhan signifikan ini juga karena ada low base effect pada kuartal I 2021, yang kita ketahui ekonomi Indonesia terkontraksi 0,7 persen saat itu,” jelas Kepala BPS Margo Yuwono ketika menggelar rilis bersama melalui chanel Youtube.
Kata Margo, perekonomian Indonesia di kuartal pertama tahun ini, tercatat menurun jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) sebesar 0,96 persen. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Dengan begitu nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal I 2022 mencapai Rp 4.513 triliun dan nilai PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp 2.819 triliun.
Margo Yuwono menjelaskan, menurut lapangan usaha 65,74 persen PDB berasal dari sektor industri, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi. Sementara berdasarkan komponen pengeluaran distribusi PDB berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.
“Artinya, pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran dua komponen inilah, yang berpengaruh kepada hampir seluruh pertumbuhan ekonomi,” tutur Margo Yuwono.
Dia menilai, pergerakan mobilitas penduduk pada kuartal pertama ini, sudah sangat bagus, sehingga memberi dampak positif kepada pertumbuhan produksi, konsumsi, dan investasi. **
Penulis, Yuli.S
Discussion about this post