Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar menggelar pertemuan koordinasi peningkatan peran penyuluh di Pontianak, Kalimantan Barat pada 4-5 Desember 2024. Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kadis TPH Provinsi Kalbar, Florentinus Anum.
Pertemuan koordinasi peningkatan peran penyuluh diikuti kepala bidang penyuluhan dan juga operator e-pusluh di 14 kabupaten/kota se- Kalbar. Dalam kesempatan itu ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk meningkatkan akselerasi program strategis Kementerian Pertanian RI.
“Melalui pertemuan ini sebagai bentuk upaya mempercepat program strategis pembangunan pertanian di Kalbar. Penyuluh memiliki peran strategis untuk meralisasikan program pemerintah,” ucap dia.
Ia berharap di hasil akhir pertemuan semua pihak dapat melakukan singkronisasi program dan kegiatan penyuluhan pertanian di semua tingkatan mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.
“Semua kegiatan yang kita susun diharapkan dapat mengarah kepada peningkatan kapasitas dan efektivitas Penyuluh Pertanian dalam mengimplementasikan program strategis di sektor pertanian,” kata dia.
Menurutnya kemajuan dan kemandirian di sektor pertanian tentunya ditentukan juga oleh terapan teknologi yang tepat sehingga terjadi peningkatan hasil. Hal tersebut tentunya harus didukung oleh kualitas SDM yang mampu menerapkan teknologi moderen berbasis kawasan.
Ia memaparkan bahwa salah satu misi Kementerian Pertanian khususnya misi pada poin ketiga yaitu “Meningkatkan kualitas SDM & Prasarana Pertanian” maka SDM Pertanian baik petani maupun Penyuluh Pertanian perlu dibekali dengan kemampuan teknis sehingga kapasitasnya sebagai insan pertanian meningkat.
Discussion about this post