Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Kalbar yakin akan menutup tahun 2024 dengan sesuatu yang bagus, yakni berkontribusi maksimal bagi daerah, khususnya bagi pemegang saham di Kalimantan Barat.
“Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Bank Kalbar memiliki kinerja gemilang dari tahun 2023. Karenanya, tanpa bermaksud mendahului, kami yakin tahun ini akan kita tutup dengan sesuatu yang manis, yang bagus untuk bisa berkontribusi maksimal bagi daerah, khususnya bagi pemegang saham di Kalbar,” tutur Rokidi Direktur Utama Bank Kalbar, saat menggelar Workshop dan Coffe Talk Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan serta BUM Desa untuk Kontribusi Optimal dalam Pembangunan Kalimantan Barat, di aula Kantor Bank Kalbar, Rabu, 10 Oktober 2024.

Rokidi mengungkapkan, bahwa Bank Kalbar merupakan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang dimiliki Pemerintah Provinsi dan kabupaten Kota se Kalimantan Barat, karenanya setiap daerah menginginkan deviden untuk meningkatkan pendapatan daerahnya.
“Alhamdulillah, Bank Kalbar selama ini telah berperan aktif dan bisa berkontribusi bagi daerah,” kata Rokidi.
Sementara untuk mendorong perekonomian daerah, Bank Kalbar selain komersil juga fokus di sektor UMKM. RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial) bank daerah ini, malah sudah melampaui target pemerintah, yakni telah berada di angka 36 persen dari yang ditargetkan sebesar 30 persen.
“Seperti kita ketahui, UMKM menjadi andalan penggerak perekonomian yang tahan menghadapi goncangan apa pun. Kita pernah mengalami krisis, tapi UMKM tetap bertahan, sementara perusahaan besar ambuk. Nah, inilah yang menjadi fokus kami, agar bisa membantu UMKM sementara bisnis lainnya juga terjaga,” ujar Rokidi yang pada kesempatan itu juga memberikan motivasi bagi pengelola BUMD, BLUD dan BUM Desa agar bisa berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah.
Discussion about this post