Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson ketika membuka kegiatan workshop ini, menyampaikan pentingnya peran BUM Desa dalam meningkatkan ekonomi perdesaan. Menurutnya, BUM Desa harus mampu melihat peluang di setiap daerah dan memiliki jiwa entrepreneurship.
“Dengan begitu, potensi desa dapat berkembang dan menghasilkan lebih banyak pendapatan dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi di desa-desa,” kata Harisson.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M Harahap juga menilai, forum ini menjadi sarana untuk memacu pengelolaan korporasi daerah, agar memiliki performa tinggi, terutama dalam aspek tata kelola, manajemen risiko dan desain kinerja.
Melalui pembenahan di sisi governance dan manajemen risiko, kita bisa meningkatkan kinerja korporasi daerah yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan,” tegas Rudy.
Kegiatan workshop ini dihadiri para kepala biro/bagian perekonomian dan pembangunan, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, inspektur daerah, direktur BUMD dan direktur RSUD (BLUD) se Kalimantan Barat.
Sedangkan pemateri selain Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, juga dilengkapi dengan sharing session dari Kepala Sub Direktorat BUMD, lembaga keuangan dan Aneka Usaha, Kementerian Dalam Negeri, Bambang Ardianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalbar, Hendra Bachtiar serta perwakilan dari PT Huawei Tech Investment, Nanda Ilham. **
Discussion about this post