Ke tiga penyaluran program sosial bank Indonesia (PSBI) sebesar Rp 500 juta untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di 5 pulau, berupa bahan bangunan sekolah, genset, kendaraan roda tiga, sembako dan bantuan lainnya serta kunjungan siswa ke KRI Karotang 782. Ini untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan cinta Tanah Air.
“Ke depannya BI akan terus memperkuat koordinasi bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, Forkopimda dan Kementerian/Lembaga lainnya untuk memastikan uang Rupiah layak edar senantiasa tersedia, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah NKRI,” kata Anggini Sari
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harrison menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama TNI AL untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat Kalimantan Barat dalam jumlah cukup, dengan kondisi layak edar di wilayah 3T.
“Apabila uang Rupiah yang diterima dan dimiliki masyarakat dalam kondisi yang bagus dan baru maka rasa Cinta, Bangga dan Paham Tanah Air akan tertanam melalui Rupiah,” kata Harrison.
Komandan Lantamal XII, Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan juga mengungkapkan, bahwa tugas menjaga kedaulatan negara tidak hanya merupakan tugas TNI, namun juga menjadi tugas Bank Indonesia, yang memiliki wewenang pengelolaan uang Rupiah dan seluruh masyarakat Indonesia.
Danlantamal XII membacakan sambutan Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla, yang berharap melalui kegiatan ini, dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah 3T untuk mendapatkan uang yang layak edar.
“Atas nama TNI Angkatan Laut, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia, karena dengan berlanjut dan meningkatnya kegiatan ini dari tahun ke tahun kita dapat bersama-sama hadir untuk menjaga kedaulatan negara, dan mendukung pemerataan pembangunan nasional di seluruh wilayah NKRI,” tuturnya.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan bentuk perjanjian kerja sama antara BI dengan TNI AL mengenai pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang Rupiah dari BI atau perwakilan BI ke seluruh wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Program ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dan BI dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan ekspedisi ini, karena BI akan melayani penukaran uang tidak layak edar dapat ditukar dengan uang baru berkualitas,” ujarnya.**
Discussion about this post