Sejak dibangun, BPKP berkomitmen untuk mendukung kelancaran pembangunan dan tata kelola proyek pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap saat mengunjungi Site Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kamis, 25 April lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, Rudy didampingi Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP) Barlian Fransiskus Saragih beserta tim. Ia mengungkapkan, memasuki tahun ke tiga pembangunannya, jembatan yang menghubungkan kecamatan Tebas dan Desa Makrampai terus menjadi perhatian BPKP.
“Semua aspek harus dipastikan sesuai dengan yang seharusnya. Tidak hanya itu, risiko-risiko yang dapat menjadi penghambat pembangunan juga harus dimitigasi dengan baik,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Rudy menuturkan, BPKP menerjunkan tim untuk melakukan evaluasi rutin guna memastikan pembangunan jembatan tidak keluar koridor. Dalam kesempatan tersebut, Rudy mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan tersebut, perihal metodologi yang digunakan harus diperhatikan kembali.
Tidak hanya itu, Rudy menekankan pihak penyedia kontruksi segera menanggulangi deviasi yang terjadi sehingga pembangunan dapat selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
Discussion about this post