Pemilik Restaurant Bipang Ambawang menuturkan, bahwa total proses pemanggangan Bipang sendiri memakan waktu hingga 10 sampai 13 jam, dengan menggunakan babi muda yang berumur 3-5 bulan, dengan berat mulai 12 hingga 20-an kilogram.
“Dengan mengusung slogan Cita Rasa Babi Panggang Kampung. Kami juga selektif dalam memilih setiap Babi yang kami olah. Babi Bipang Ambawang berasal dari para peternak kampung yang ternaknya diberi makan sagu, singkong, dan pelepah pisang dan kami panggang secara tradisional di Tungku arang. Sehingga aspek food security dan cara memasak kami benar-benar sesuai standar” tutur dia.
Menu Utama dan Andalan Bipang Ambawang
Masakan Bipang Ambawang memiliki pola tekstur yang lembut dan kriuk. Berikut ini beberapa menu andalan dan utama dari Bipang Ambawang: Saporsi Boh merupakan menu andalan Bipang Ambawang. Terdiri dari nasi dengan babi panggang yang kulitnya crispy dan renyah, dengan daging juicy.
Ditemani dengan daun singkong tumis dengan rasa gurih asin. Tak ketinggalan, Saporsi Boh paling pas disantap dengan sambal antuha, sambal terasi yang dicampur jeruk songkit atau limo yang menghasilkan sensasi rasa asam pedas dan bikin ketagihan.
Bipang Ambawang juga menyediakan paket Bipang satu ekor utuh, yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman. Barage kecil untuk 15 sampai 20 orang dan Barage Besar untuk 20 hingga 25 orang. Bipang Ambawang juga menghadirkan paket 1/2 ekor untuk 10 orang dan paket 1/4 ekor untuk 5 orang.
Tersedia Secara Online dan Offline
Tidak hanya menjual babi panggang secara offline di Resto Pusat di Pontianak maupun Resto Cabang di PIK Jakarta. Bipangambawang juga turut memanfaatkan saluran e-commerce Tokopedia dan Shopee untuk menjual beberapa produk dalam kemasan dingin atau frozen termasuk paket sambel Antuha dan Limo. Sehingga para penikmat Bipangambawang cukup memanaskan dalam Air Fryer, Goreng atau Oven Sebelum mencicipi bipang yang menggoda selera. **
Discussion about this post