Menurut dr Pandu, apabila imunitas penduduk sudah terpenuhi (dapat diandalkan dan ditingkatkan cakupannya) melalui vaksinasi booster, terutama bagi penduduk yang sangat rawan, maka pandemi akan terkendali dengan baik, dan kita bisa mengakhirinya.
Sejak kasus Covid-19 merebak di Indonesia pada Maret 2020, USAID berperan aktif membantu Indonesia dalam menanggulangi Covid-19 di Indonesia. Daryl Martyris Acting Director Kantor Kesehatan USAID Indonesia, USAID memuji pemerintah Indonesia atas penanganannya terhadap pandemi global, khususnya atas pencapaiannya, terkait jutaan masyarakat yang telah divaksinasi dan terus mengupayakan cakupan vaksinasi dan booster yang lebih tinggi.
Daryl Martyris menyampaikan, bahwa kampanye Kesehatan dalam rangka menekan jumlah kasus Covid-19 memang harus terus dilakukan, guna mencegah penyebaran Covid-19 dan agar masyarakat semakin paham dengan cara pencegahannya, terutama dalam menyambut kegiatan akhir tahun.
Turut hadir dalam acara Seminar Publik tersebut, Koordinator Riset Inovasi Agro, Farmasi dan Pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mewakili Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Leni Rosylin, SPi, MSi, Acting Director Kantor Kesehatan United States Agency for International Development Indonesia (USAID Indonesia) Daryl Martyris, Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Dr Pandu Riono, MPH., Ph.D, Country Representative Johns Hopkins Center for Communication Programs (JHCCP) Indonesia, Fitri Putjuk dan Public Health Advisor USAID, Timothy Meinke.
Dalam acara Seminar Publik ini, USAID didampingi JHCPP, juga turut memberikan penghargaan kepada sepuluh kepala daerah yang berasal dari daerah fokus kegiatan program Breakthrough Action for Covid -19, atas upaya percepatan peningkatan vaksinasi  Covid-19 melalui Program USAID Breakthrough Action for Covid -19.
Sepuluh kepala daerah tersebut, antara lain di Provinsi Riau: Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai, Provinsi JawaTimur: Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan, Provinsi Kalimantan Barat: Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai, Provinsi NTT: Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Drg. Widyawati, MKM, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang hadir secara online turut memberikan narasi yang berhubungan dengan kegiatan ini. Narasi lengkap dapat dilihat di channel YouTube: https://www. youtube.com/ watch?v=nMrfhjYJFXE). **
Discussion about this post