Sementara menurut HT Tech yang dikutip dari lamannya, khusus untuk Android, pengguna media platform WhatsApp diwajibkan memiliki perangkat dengan sistem operasi minimal versi Jelly Bean atau Android 4.1. Dengan demikian, diharapkan para pengguna untuk segera meningkatkan sistem software perangkatnya agar dapat tetap menggunakan media platform WhatsApp.
WhatsApp memang terbilang rutin menyuntik mati akses aplikasinya di ponsel jadul pada setiap tahun. Perusahaan ini meninjau tiap perangkat dan software yang telah lama dan dengan pengguna yang sudah sedikit. “Gawai dan perangkat lunak sering berubah, jadi kami secara teratur meninjau sistem operasi apa yang kami dukung dan melakukan pembaruan,” kata WhatsApp dalam pernyataannya.
Apa yang jadi pertimbangan penghentian dukungan? Kata WhatsApp, itu terkait jumlah pengguna dan pembaruan keamanannya.
“Untuk memilih mana yang harus dihentikan dukungannya, setiap tahun kami, seperti perusahaan teknologi lainnya, melihat perangkat dan perangkat lunak mana yang paling tua dan memiliki jumlah pengguna paling sedikit,” kata perusahaan seperti dikutip dari lamannya.
Asal tahu saja, WhatsApp hingga saat ini masih menjadi salah satu media pesan yang sangat populer di kalangan masyarakat, khususnya di Indonesia. Dilansir dari laporan Business of Apps, jumlah pengguna WhatsApp di Indonesia menduduki peringkat ke tiga dengan pengguna terbanyak, yaitu mencapai 112 juta orang pada pertengahan 2022. **
Discussion about this post