WHO menghitung, ada 80 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia termasuk Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Spanyol dan Swedia.
Pada 23 Mei, AS bersiap memberi vaksin cacar, yang dikatakan efektif melawan cacar monyet, kepada orang-orang yang sudah melakukan kontak dekat dengan pasien.
Awal Juni 2022, Tedros Adhanom Ghebreyesus Kepala WHO mengungkapkan, lebih dari 1.000 kasus terkonfirmasi cacar monyet, telah dilaporkan dari 29 negara yang belum pernah melaporkannya.
Pada 21 Juni, Inggris menawarkan vaksin kepada pria gay dan biseksual. Selanjutnya, pada 23 Juni 2022 ahli WHO menggelar rapat untuk membahas ancaman cacar monyet, namun saat itu belum diumumkan wabah ini sebagai darurat kesehatan global
Kasus cacar monyet semakin menyebar, tercatat pada Juli 2022 sudah menimpa nyaris 16 ribu kasus di 72 negara. Otoritas kesehatan di Prancis mulai melakukan vaksinasi pada orang-orang yang dipertimbangkan berisiko, stermasuk pria gay, transgender dan pekerja seks pada 8 Juli 2022.
Selanjutnya pada 14 Juli CDC AS melaporkan, lebih dari 11 ribu kasus terkonfirmasi di sekitar 60 negara, di mana cacar monyet biasanya tidak ditemukan. Sebagian besar kasus terjadi di Eropa, AS dan Kanada.
Pada 20 Juli, Tedros mengumumkan, hampir 14 ribu kasus berasal dari 70 negara. Ada lima kematian yang semuanya terjadi di Afrika. Kemudian pada 21 Juli WHO mengadakan pertemuan ahli untuk membahas, apakah status cacar monyet akan ditingkatkan.
Puncaknya, pada 22 Juli WHO mengumumkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Selain cacar monyet juga ada dua penyakit, yang statusnya sama yaitu Covid-19 dan Polio.**
Discussion about this post