Empat bulan dari Bali Summit, menurut Airlangga, Indonesia memahami situasi dunia saat ini. Oleh karena itu kami menyerukan persatuan, terutama dari Sherpa untuk menemukan solusi kebijakan dan keuangan dalam masalah yang dihadapi dunia.
Jika dianalogikan, kata Erlangga, G20 harus menjadi restoran yang luar biasa, menyajikan menu yang luar biasa. Kecuali makanan tidak pernah datang, karena para koki bertengkar di dapur.
“Sangat penting dalam masa krisis itu bagi G20, untuk meningkatkan mereknya sebagai forum ekonomi global utama. Presidensi berharap, suasana damai di Labuan Bajo mendukung Sherpa untuk mencapainya, para chef G20 bisa menyajikan menu yang luar biasa, menu yang bisa dinikmati di seluruh dunia,” ujar Airlangga.
Pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo digelar back to back dengan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri G20 di Bali pada 7-8 Juli 2022, dan pertemuan tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral G20 pada 13-14 Juli 2022 di Bali. Sherpa ke-2 di Labuan Bajo itu diselenggarakan pada 9-13 Juli 2022. Labuan Bajo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan, untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium bagi turis mancanegara.**
Discussion about this post