MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melakukan sosialisasi Undang Undang No.11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang diharap dapat tersosialisasi secara luas kepada publik, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari lahirnya Undang-undang tersebut.
“Kami menganggap ini penting karena banyak di luar sana masyarakat yang tidak mengetahui secara persis apa yang menjadi isi dari Undang Undang itu. Oleh karena itu kita perlu memulai untuk mensosialisasikan,” kata Menpora Amali dalam Kick-off Sosialisasi Undang Undang No.11 Tahun 2022 di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.
“Dan ini didorong oleh mitra kami di Komisi X oleh pimpinan dan anggota karena ini sudah dirumuskan dengan susah payah kebijakan tentang olahraga atau sport policy kalau tidak diketahui oleh publik maka tidak ada gunanya kita merumuskan kebijakan di olahraga ini.”
Sosialisasi UU Keolahragaan juga bertujuan agar para pemangku kepentingan di bidang keolahragaan dapat melaksanakan aturan tersebut dengan baik. Menpora mengatakan ada banyak perubahan dalam Undang Undang No.11 Tahun 2022 untuk mengakomodir perkembangan yang ada di dunia olahraga saat ini.
Adaptasi terhadap industri olahraga, dengan sport tourism salah satunya, mendorong perubahan UU Keolahragaan, termasuk juga tuntutan terhadap peningkatan prestasi. Singkatnya, menurut Menpora Amali, UU Keolahragaan tersebut mengusung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai “ruh-nya.”
“Jadi kalau kita kuatkan, kita implementasikan serius dan secara bersama-sama kita siapkan Insyaallah Undang Undang ini sukses,” ujar Menpora.
Oleh karena itu, Menpora mengatakan bahwa sosialisasi UU Keolahragaan tersebut bukan hanya pekerjaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetapi seluruh stakeholder, termasuk pimpinan cabang olahraga yang masuk dalam DBON.
Ada total 12 cabang olahraga unggulan untuk Olimpiade, termasuk bulu tangkis, ditambah dua cabang olahraga yang dipersiapkan apabila Indonesia menjadi tuan rumah, yakni pencak silat dan wushu, juga cabang olahraga yang diminati masyarakat namun butuh waktu untuk didorong masuk Olimpiade yaitu sepak bola, bola basket dan bola voli.
Discussion about this post