TIMNAS Indonesia memulai perjuangan Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan melawan Kuwait. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu, 8 Juni 2022, mulai pukul 23.15 WIB, disiarkan langsung RCTI, iNews TV.
Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Yordania, Nepal, dan Kuwait. Timnas Indonesia harus menjadi juara grup untuk bisa lolos, atau masuk ke dalam lima runner-up terbaik.
Pada laga nanti, tiga poin menjadi sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk menjaga peluang ke putaran selanjutnya.
Pertandingan diprediksi bakal berjalan ketat. Kuwait sedikit difavoritkan karena bermain di kandang sendiri. Indonesia jelas harus waspada mengingat rekam jejak yang tidak terlalu bagus saat menghadapi tim-tim dari Timur Tengah.
Pertemuan terakhir Indonesia dan Kuwait terjadi 13 tahun lalu. Kala itu, kedua timnas berhadapan di turnamen yang sama, yakni kualifikasi Piala Asia 2010. Hasilnya, Indonesia gagal menang dengan rincian sekali kalah, sekali imbang.
Meski demikian, hasil 13 tahun itu tidak bisa dijadikan indikator bagi laga nanti. Sebab, kedua tim telah mengalami sejumlah perubahan.
Kedua timnas sudah melakukan pemanasan dengan mengadakan pertandingan uji coba. Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol saat melawan Bangladesh. Sedangkan Kuwait menang 2-0 saat menjajal Singapura.
Dari materi pemain, Timnas Indonesia bisa mengandalkan skuad terbaik. Tercatat, pemain penting yang tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia adalah Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri yang masih cedera.
Posisi Evan Dimas kemungkinan bakal diisi sejumlah pemain yang tak kalah bagus. Marc Klok (Persib), Marselino Ferdinan (Persebaya), dan Ricky Kambuaya (Persib) berpeluang menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk menggantikan peran Evan.
Sementara Saddil Ramdani tampaknya menjadi opsi untuk menutup posisi yang ditinggalkan Egy. Penyerang Sabah FC itu juga sempat mengambil alih tugas Egy di gelaran SEA Games 2022.
Soal peluang Indonesia untuk lolos, Shin Tae-yong menyatakan timnya bakal berjuang untuk menghadapi lawan-lawan di Grup A.
Jika menang atas Kuwait dan meneruskan tren positif hingga laga pamungkas, Indonesia bisa berpartisipasi di Piala Asia untuk pertama kali dalam 15 tahun. Terakhir Indonesia berlaga di kejuaraan ini pada 2007 saat ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Pada laga nanti, Kuwait memang diunggulkan. Mereka sudah terbiasa bermain dalam atmosfer Timur Tengah yang panas, sekitar 40 derajat celsius di pagi hari. Selain termasuk tim langganan dalam ajang Piala Asia, pernah menjuarai turnamen ini pada 1980.
Dari sisi peringkat FIFA, Kuwait lebih baik dari Indonesia. Tim asuhan Viteslav Lavicka itu menempati rangking 146 dunia. Sedangkan Indonesia ada di posisi 159.
Prakiraan Pemain
Timnas Kuwait
Aid Al Khaldi; Sami Al Sanea, Fahad Al Hajeri, Al Fadhli, Ahmed Al Dhefiri; Ayedh, Faneeni, Abujabarah, Fahad Al Ansari, Eid Al Rashidi; Ebrahim Kameel. Pelatih: Viteslav Lavicka
Timnas Indonesia
Nadeo Argawinata; Pratama Arhan, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam; Marc Klok, Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly; Witan Sulaeman, Irfan Jaya, Muhammad Rafli
Pelatih: Shin Tae-yong
Discussion about this post