MAYAT-MAYAT tentara Rusia di Ukraina dibawa ke lapangan dekat rel kereta di luar ibu kota Kiev dan dikumpulkan bersama ratusan mayat lain dalam gerbong kereta berpendingin, sambil menunggu waktu untuk dipulangkan ke keluarga mereka.
“Sebagian besar dari mereka dibawa dari wilayah Kiev, sebagian dari wilayah Chernihiv dan beberapa dari wilayah lain,” kata Volodymyr Lyamzin, kepala penghubung sipil-militer, kepada Reuters.
Sejumlah petugas berpakaian pelindung putih terlihat mengangkat kantong-kantong mayat ke dalam gerbong.
Dia mengatakan, gerbong-gerbong berpendingin yang ditempatkan di seluruh Ukraina juga digunakan untuk tujuan serupa.
Meskipun belum ada perkiraan yang tepat tentang banyaknya korban dari pihak Rusia, suasana yang direkam oleh Reuters memberikan gambaran pahit tentang harga yang harus dibayar Presiden Vladimir Putin, sejak dia memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Sehari sebelumnya, militer Ukraina merilis foto-foto udara tentang sisa-sisa kendaraan lapis baja Rusia yang terbakar dan terbengkalai, setelah tertangkap saat berusaha menyeberangi sebuah sungai di wilayah Donbas, medan pertempuran utama.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Ukraina itu, tapi kementerian pertahanan Inggris mengatakan, sebuah jembatan ponton dan sebagian batalion lapis baja telah dihancurkan di Sungai Siverskyi Donets, saat pasukan Rusia berusaha menerobos pertahanan di kawasan lain di Donbas.
Discussion about this post