BADAN Pusat Statistik (BPS) Kalbar mendata, inflasi di daerah Kalimantan pada Maret 2022 sebesar 1,15 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,62 pada Maret menjadi 110,89 para April 2022.
“Untuk inflasi tahun kalender pada April 2022 sebesar 2,71 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) sebesar 4,21 persen,” jelas, Wahyu Yulianto, Kepala BPS Kalbar dalam rilisnya via Youtube, Senin.
Menurut Wahyu, inflasi terjadi di tiga kota IHK yang ada di Kalbar, yaitu Pontianak sebesar 1,05 persen dengan IHK sebesar 110,25, Singkawang 1,30 persen dengan IHK 109,23, dan Sintang 1,58 persen dengan IHK 118,59.
“Inflasi terjadi karena peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada delapan kelompok pengeluaran,” katanya.
Dia menjelaskan, dari sisi komoditas, ada beberapa yang mengalami peningkatan harga pada April 2022, yaitu bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, sawi hijau, telur ayam ras, tarif angkutan udara, tempe, sabun detergen bubuk/cair, ketimun, tahu mentah, dan rokok kretek.
Discussion about this post