“Di belakang orang-orang kami di Mariupol ada sekitar seribu warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak,” katanya setelah berbicara dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasukan Ukraina yang berjuang mempertahankan Kota Mariupol dari serangan Rusia mulai menunjukkan tanda-tanda putus asa. Hal ini ditunjukan melalui sebuah video yang diunggah komandan Brigade Marinir Terpisah ke-36 Ukraina, Mayor Serhiy Volyna, di Facebook.
Dalam video itu, Volyna memohon agar dunia terus dapat memberikan bantuan bagi pihaknya yang masih berjuang. Ia menyebut Mariupol telah terkepung oleh pasukan Moskow
“Ini adalah seruan kami kepada dunia. Ini bisa menjadi daya tarik terakhir dalam hidup kita. Kami mungkin menghadapi hari-hari terakhir kami, atau bahkan jam,” ujarnya sebagaimana dikutip CNN International. **net.
Discussion about this post