DRAF perjanjian yang dibahas dalam pertemuan di Istanbul pekan ini, siap dibahas oleh presiden Ukraina dan Rusia. Demikian disampaikan ketua delegasi Ukraina David Arakhamia pada Sabtu 2 April 2022.
Draf tersebut telah dikembangkan hingga cukup untuk melaksanakan konsultasi langsung antara kedua pemimpin negara,” kata Arakhamia sebagaimana dikutip oleh kantor berita Interfax-Ukraine.
“Tugas kami bukanlah untuk mempersiapkan tahap akhir dokumen itu sendiri, melainkan isu-isu yang kami sentuh, dan untuk mempersiapkan pertemuan selanjutnya yang melibatkan para presiden,” ujarnya.
Discussion about this post