ADVERTISEMENT
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
Minggu, Agustus 17, 2025
Matrabisnis
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
MATRA BISNIS
No Result
View All Result
  • About matrabisnis.id
  • ads BW-Media
  • Ads Meikarta
  • Contact Us
  • Galery
  • Home Page
  • Matra Bisnis
  • MB-ads
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
ADVERTISEMENT
Home News

Pemadam Api Tak Pernah Padam Semangat

Petugas Damkar Pontianak Tanpa Gaji

Matrabisnis by Matrabisnis
19 Maret 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
Para petugas pemadam api Yayasan Pemadam Kebakaran Khatulistiwa berpoto bersama Ketua Yayasan Johnny  Yuwandi. POTOMATRA

Para petugas pemadam api Yayasan Pemadam Kebakaran Khatulistiwa berpoto bersama Ketua Yayasan Johnny Yuwandi. POTOMATRA

ADVERTISEMENT

Di MANA-MANA, di belahan dunia mana pun yang  namanya  pekerja pemadam api  atau pemadam kebakaran  selalu memiliki penghasilan,  atau mereka punya  gaji bulanan. Di Amerika, gaji petugas pemadam kebakaran  per tahunnya sekira Rp  413, 235 juta. Di Indonesia, hanya petugas pemadam api milik pemerintah yangpunya gaji. Di Pontianak malah lebih unik, mereka tak pernah menerima upah sesen pun. Tapi tugas mereka penuh bahaya, bahkan nyawa.

Andreas Acui Simanjaya Ketua Apindo Kalbar berpose di atas truk Damkar YPKK. POTOMATRA

Kota Pontianak, bisa jadi merupakan daerah terunik. Kota yang dilewati garis khatulistiwa ini, punya pemadam api swasta, dikelola oleh yayasan. Yayasan ini berdiri dengan niat mulia, memberikan pertolongan ketika terjadi musibah kebakaran. Mereka menyelamatkan orang-orang yang rumahnya dilahap api, tanpa memikirkan keselamatan diri sendiri, bertarung melawan api, menjinakkan sekaligus memadamkannya.

READ ALSO

E-Ponti Jadi Pioneer Penerapan QRIS Dinamis di Kalbar

Kementerian Pertanian dan FAO Berhasil Atasi Demam Babi Afrika di Kalbar

Uniknya, para petugas pemadam api yang tak kenal takut ini, tak memperoleh gaji sepeser pun. Mereka bekerja secara sukarela dan sukacita, bayarannya hanya kebahagiaan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Anehnya lagi, yayasan pemadam api kota ini terus bertumbuh, begitu pula dengan petugasnya terus bertambah, meski tak menerima bayaran.

Sampai saat ini, sudah ada 82 pemadam api di Kalimantan Barat yang dikelola yayasan dan asli mandiri tanpa campur tangan pemerintah. Sebanyak 52 yayasan ada di Kota Pontianak, salah satunya adalah Yayasan Pemadam Kebakaran Khatulistiwa (YPKK) yang berdiri sejak 2001 lalu. Pertama kali didirikan oleh beberapa orang saja, di antaranya adalah Tio Ngim Lai, Adi Gunawan, Margono, Ir H Maulana Hasanuddin dan Ng  Cek Chim.

Hanya berbekal semangat dan jiwa sosial, setelah melihat banyaknya terjadi kebakaran di kota ini, YPKK didirikan dengan markas awal di Gang Kedah. Untuk urusan anggaran beserta peralatan, mereka gotong royong. “Ketika itu, mobil kita sendiri yang kita pakai. Untuk biaya operasional kita semua patungan, kongsi-kongsi dan dibantu masyarakat,” cerita Tio Ngim Lai.

ADVERTISEMENT

Setelah terbentuk, para petugas pemadam sukarela pun menawarkan diri. Ketika itu sudah ada 48 orang, mereka bekerja tanpa pamrih. Sekarang jumlahnya 90 orang. Jumlah kendaraan yang awalnya mobil pribadi, kini sudah bertambah beberapa unit mobil tanki dan mobil pikap.

Tahun 2013, YPKK pindah markas dari Gang Kedah ke Jalan Purnama Komplek Purnama Agung VI Nomor 34 E. “Karena kondisi di sana sudah tidak memungkinkan lagi, maka kita pindah posko di Purnama,” jelas Johnny Yuwandi Ketua YPKK.

Kata Johnny, semua petugas pemadam api tidak menerima bayaran sepeser pun, tapi mereka melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan gembira. “Kita tidak pernah meminta bayaran, sudah bisa membantu sudah cukup,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

Beda dengan di kota lain, seperti Jakarta, ketika petugas pemadam kebakaran hendak melakukan pekerjaannya, mereka menerima bayaran bahkan ada tawar menawar harga, tapi di Pontianak semua dilakukan dengan sigap begitu sirene mobil kebakaran bergerak, tugas pun dilaksanakan. Padahal untuk operasional sekali jalan, butuh biaya minimal Rp 8 jutaan, dengan rincian biaya makan petugas dan BBM, belum lagi kebutuhan slang pemadam api yang musti diganti. “Slang ini, hanya bisa digunakan paling banyak lima kali pemadaman, setelah itu sudah tidak bisa dipakai lagi, lantaran rusak,” jelas Adi Gunawan.

Di Amerika Gajinya Rp 413 Juta

Page 1 of 2
12Next
Tags: DamkarJohnny Yuwandi Ketua YPKK.Kota PontianakTio Ngim LaiYayasan Pemadam Kebakaran Khatulistiwa
ADVERTISEMENT
Previous Post

WHO Bilang Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari Kata Selesai

Next Post

Tak Gentar Berkorban

Related Posts

E-Ponti Jadi Pioneer Penerapan QRIS Dinamis di Kalbar
News

E-Ponti Jadi Pioneer Penerapan QRIS Dinamis di Kalbar

16 Agustus 2025
Kementerian Pertanian dan FAO Berhasil Atasi Demam Babi Afrika di Kalbar
News

Kementerian Pertanian dan FAO Berhasil Atasi Demam Babi Afrika di Kalbar

15 Agustus 2025
BPKP : Birokrasi di Pemerintahan Harus Aware dengan Angka Makro
News

BPKP : Birokrasi di Pemerintahan Harus Aware dengan Angka Makro

15 Agustus 2025
Bank Kalbar Mitra Bayar Taspen dengan Penerima Pensiun Terbanyak
News

Bank Kalbar Mitra Bayar Taspen dengan Penerima Pensiun Terbanyak

13 Agustus 2025
Astra Motor Kalbar Dukung Pelatihan Jurnalistik
News

Astra Motor Kalbar Dukung Pelatihan Jurnalistik

13 Agustus 2025
Atasi Persoalan Air Baku, BWSK 1 Kementerian PU akan Sinergisitas dengan Perumdam
News

Atasi Persoalan Air Baku, BWSK 1 Kementerian PU akan Sinergisitas dengan Perumdam

12 Agustus 2025
Next Post
Tak Gentar Berkorban

Tak Gentar Berkorban

Nikmati Sensasi Terbalik di Resort Camar Bulan Temajuk

Nikmati Sensasi Terbalik di Resort Camar Bulan Temajuk

UMKM Keluarga Khatulistiwa Gelar Bazar dan Lomba

UMKM Keluarga Khatulistiwa Gelar Bazar dan Lomba

Discussion about this post

English   Indonesian

Pos-pos Terbaru

  • Bank Indonesia Kalbar Gelar Pekan QRIS Nasional 2025
  • Satu Lagi Pebalap Indonesia Berlaga di MotoGP, Arbi Jadi Pebalap Pengganti
  • KLHN 2025 Hadirkan Semangat Layanan Lebih Dekat, Lebih Hangat Bagi Konsumen Motor Honda
  • XLSMART Hadirkan BeRagam Promo Spesial Kemerdekaan
  • E-Ponti Jadi Pioneer Penerapan QRIS Dinamis di Kalbar
ADVERTISEMENT

Tentang Matrabisnis.id

Matrabisnis.id adalah media online pengembangan dari media cetak Matra Bisnis yang berbentuk tabloid dan terbit secara mingguan setiap hari Rabu. Matra Bisnis merupakan media cetak pertama di Kalimantan Barat, yang fokus pada berita-berita ekonomi dan terbit perdana pada tahun 2015.

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • Bursa
  • Digital
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Film
  • Internasional
  • Kedai
  • Kesehatan
  • Komoditi
  • Lifestyle
  • Musik
  • News
  • OPINI
  • Otomotif
  • PROMOTED
  • Properti
  • Sosok
  • Sport
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Bank Indonesia Kalbar Gelar Pekan QRIS Nasional 2025
  • Satu Lagi Pebalap Indonesia Berlaga di MotoGP, Arbi Jadi Pebalap Pengganti
  • KLHN 2025 Hadirkan Semangat Layanan Lebih Dekat, Lebih Hangat Bagi Konsumen Motor Honda
  • XLSMART Hadirkan BeRagam Promo Spesial Kemerdekaan

Copyright Matra Bisnis @2023

No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti

Copyright Matra Bisnis @2023

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.