KALIMANTAN Barat punya destinasi wisata yang sangat banyak dan luar biasa indah-indah, menarik sudah pasti, unik dan kemilau keindahan lainnya. Dari pantai yang menyebar nyaris di setiap kabupaten, air terjun, pesona mangrove dan lainnya, bahkan ada juga rumah terbalik yang menyimpan keingintahuan serta ketakjuban.
Rumah terbalik menjadi salah satu daya tarik wisata. Di beberapa daerah sudah punya wisata terbalik rumah eh rumah terbalik. Kalbar pun juga ada, yang diperkenalkan sejak 2016 lalu. Letaknya di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. Meluncur lagi melewati Rumah Terbalik, ada wisata pantai paling ujung pulau Kalimantan, sangat dekat dengan tetangga Malaysia.
Di destinasi wisata rumah terbalik yang dinamai Resort Camar Bulan Temajuk, juga ada pantainya, hanya yang menjadi unggulannya adalah rumah terbalik itu. Sementara rumah-rumah normal dalam area wisata itu juga banyak, untuk tempat menginap para turis setelah lelah menikmati keindahan alam hutan dan pantainya.
Area wisata rumah terbalik luasnya 2,6 hektar. Di bagian depan, ketika masuk, tentu saja langsung berhadapan dengan rumah terbalik itu. Masuk lagi ke belakang halaman rumah terbalik, di situ berjejer rumah-rumah joglo berbentuk lancip tapi tidak terbalik.
Terbuat dari kayu berdinding papan dan beratap daun, inilah resort yang disewakan untuk para turis yang ingin menginap. Jumlahnya lumayan banyak, untuk rumah lancip atau joglo itu ada delapan unit, yang berbentuk rumah biasa ada 10 dan di tepian pantainya ada 12 rumah lagi.
Bayar sewanya untuk sekali nginap juga bervariasi, tergantung fasilitas yang disediakan. Kalau tanpa pendingin ruangan harganya Rp 400.000 per malam, sedangkan yang dilengkapi fasilitas AC atau pendingin ruangan, harga sewanya Rp 1 juta per malam.
Lokasi wisata unik ini dibangun oleh pengusaha dari ibukota, namun untuk pengelolaannya diserahkan kepada Abun, yang merawat sekaligus mengurus semua kebutuhan wisata di sini, dari lahan yang masih sangat luas hingga pelayanan kepada wisatawan yang datang. Investasi yang telah digelontorkan sekira Rp 2 miliar.
Diwujudkan sebagai destinasi wisata sejak tahun 2016, Resort Camar Bulan Temajuk memiliki hutan nan asri, selain menikmati rumah terbalik, pantai dan alam yang masih rimbun oleh pepohonan begitu memesona.
Pengunjungnya lumayan banyak. Terutama saat hari-hari libur, kunjungan ke sini selalu ramai, begitu pula ketika ada kegiatan festival, kunjungan akan padat dan semua penginapan terisi. Para pengunjung wisata ini, selain berasal dari lokal, juga banyak dari luar, terutama dari Malaysia.
Infrastruktur jalan menuju Resort Camar Bulan Temajuk ini, sebenarnya sudah lumayan bagus, mulus. Jika dari Pontianak menuju ke sini butuh waktu sekira 9 jam, kalau dari Singkawang hanya enam jam perjalanan darat, tapi lebih dekat lagi kalau dari Sambas, hanya empat jam saja.
Konsep wisata Upside Down House atau rumah terbalik, terbilang unik, karena semuanya didesain serba terbalik, dari rumah hingga isi di dalamnya. Untuk wilayah Kalimantan, Kalbar merupakan yang pertama memiliki wisata rumah terbalik ini.
Kalau mau masuk ke dalamnya, pengunjung dikenakan bayaran Rp 25.000 per orang. Di dalam, pengunjung boleh melihat sekaligus poto-poto sepuas-puasnya. Untuk poto pun ada caranya, sehingga hasilnya bisa pas. Kalau rombongan yang datang, Abun, pengelola Resort Camar Bulan Temajuk ini, memberi potongan harga di bawah tarif.
Awalnya, cerita Abun, pemilik wisata ini kebingungan juga untuk mencari konsep wisata yang unik dan menarik yang menjadi ikon. Akhirnya ide yang didapat adalah, membuat rumah terbalik yang memang belum ada di Kalimantan.
“Kalau kita tidak punya konsep bagus dalam mengelola wisata, akan sulit menarik wisatawan, apalagi hanya mengandalkan pantai, kita harus punya konsep berbeda. Nah, dengan ikon rumah terbalik, tentu masyarakat menjadi penasaran, dan akhirnya datang ke sini,” ujar Abun.
Discussion about this post