Untuk mendukung implementasi ketentuan tersebut, BI juga menyempurnakan ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) melalui penerbitan PBI No.24/4/PBI /2022 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/3/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Penyempurnaan ini berlaku efektif pada tanggal 1 Maret 2022.
Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, penerbitan PBI Insentif dan penyempurnaan PBI GWM tersebut, merupakan tindak lanjut keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Februari 2022. **
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Page 2 of 2
Discussion about this post