Berawal dari Hobi
Sebagian besar pelaku usaha kue-kue, mengawali usahanya dari hobi. Iseng hingga berlanjut dan mendatangkan Rupiah. Ahui saja yang punya Manna Cake, mengaku hobinya itu bermula dari sang istri yang memang suka masak. Iseng masak dan bikin kue, dari untuk konsumsi sendiri, hingga dicicip sanak keluarga dan kerabat, kemudian ada yang usul untuk beli kue-kue buatannya.
Dari sini baru Ahui dan Santi terpikir untuk coba jualan kue-kue buatannya. Ternyata diminati. Pesanan mulai mengalir dari teman-teman hingga temannya teman begitu seterusnya,sampai akhirnya terpikir untuk lebih menseriusi usaha ini.
Rumahnya yang lumayan besar dengan lahan yang luas yang selama ini hanya dimanfaatkan untuk taman, kemudian dirombak dan dijadikan gerai minimalis untuk memajang kue-kuenya. Konsumen pun berdatangan, langsung beli dan bawa pulang. Semua kue-kue buatan Manna tak pernah bersisa, karenanya selalu fresh, sebab setiap hari selalu mengolah produk baru.
Bukan hanya keuntungan yang diharapkan pasangan ini, namun yang menyenangkan adalah bisa menciptakan lapangan kerja. “Selain ada keuntungan sedikit, kita juga berbagi dengan orang lain. Membantu memberi pekerjaan kepada mereka,” ujar Santy gembira.
Manna Cake hanya menjual aneka kue di gerainya saja, tidak masuk ke supermarket atau toko-toko lain. Perhitungannya, kalau dititipkan ke pasar, maka marjin yang didapat akan menyempit, sementara ia harus membayar para pekerjanya. Jadi cukup buka gerai saja, pasang label di luar hingga terlihat orang yang lalulalang di depan.
Pun lokasi Manna cukup strategis, begitu masuk Jalan Meranti, di sebelah kiri jalan sudah terlihat papan berukuran satu meteran bertuliskan Manna Cake. **
Penulis. Yuli.S
Discussion about this post