Polda Kalbar memang punya tim pelatih anjing, namanya K-9. Anjing lulusan K-9 inilah yang kemudian menjadi asisten Polisi untuk mengendus narkoba, atau mencari barang. Anjing-anjing yang dimilik anggota Kennel ini juga dilatih oleh tim K-9. Sesekali dalam sebulan Kennel menggelar kegiatan untuk peliharaannya itu.
“ Pitbull kita yang sudah sekolah di K-9, bisa memburu maling, menjaga rumah. Tidak galak, tapi kalau ada yang hendak berbuat jahat, pasti dia yang akan bereaksi, garang,” jelas Fendy sembari mengelus Lady, yang bertubuh bongsor.
Selain punya beberapa pitbull, Fendy juga jualan guk-guk, terutama pudel. Jenis anjing kecil nan lucu itu. “Kita tidak punya tempat khusus. Saya hanya melayani pesanan. Kalau ada yang pesan, langsung kita datangkan dari Jakarta ataupun Surabaya,” kata Fendy.
Bisnis hobi ini, ternyata cukup menggiurkan. Untuk harga anakan guk-guk pudel saja harganya sekira Rp 3,5 juta, kalau sudah rada gede bisa belasan juta Rupiah. Apakan lagi pitbull harganya bisa ratusan juta, jika sudah besar.
Pasar bisnis anjing ras belakangan berkembang pesat, karena potensi dan peluang memang terbentang, terlebih komunitas pecinta hewan semakin banyak.* *
Penulis. Yuli.S
Discussion about this post