Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Barat pada Oktober 2025 terdata naik 37,06 persen secara tahunan (yoy) mencapai angka 8.990 kunjungan. Begitu pula jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke daerah ini, mencatat 1,09 juta perjalanan, naik 66,73 persen.
Namun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel berbintang malah turun 1,28 persen poin (yoy) dan secara bulanan juga turun 0,42 persen poin (mtm), yakni 52,03 persen dengan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di hotel berbintang itu, mencapai 1,52 malam, naik 0,06 poin dibanding pada September 2025 (mtm), jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu turun tipis sebesar 0,02 poin (yoy).
“TPK hotel bintang pada Oktober 2025 tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yang tercatat sebesar 54,42 persen,” kata Kepala BPS Kalimantan Barat (Kalbar), Muh Saichudin dalam konferensi pers BRS di Pontianak, Senin 1 Desember lalu.
Sementara TPK hotel nonbintang pada Oktober 2025 tercatat sebanyak 28,90 persen, naik 0,61 persen poin secara tahunan (yoy) dan juga naik 0,14 persen poin secara bulanan (mtm). RLMT di hotel nonbintang ini mencapai 1,10 malam pada Oktober 2025, turun 0,02 poin (mtm) dan tidak ada perubahan secara tahunan (yoy).
Kunjungan wisman ke Kalbar pada Oktober 2025 melalui pintu masuk Entikong, Aruk, Nanga Badau, Jagoi Babang dan Supadio terdata sebanyak 8.990 kunjungan, angkanya turun sebesar 21,03 persen jika dibandingkan pada September 2025 (mtm), yang tercatat sebanyak 11.384 kunjungan dan dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu (yoy) bergerak naik sebesar 37,06 persen.
Perjalanan wisnus ke Kalbar pada Oktober 2025 lumayan tinggi, angkanya 1,09 juta perjalanan, naik sebesar 1,42 persen dibandingkan pada September 2025 (mtm). Juga naik jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar 66,73 persen.
Kunjungan wisman terbanyak melalui pintu masuk Entikong sebesar 34,87 persen dari total kunjungan. Wisman berasal dari kawasan ASEAN sebanyak 96,63 persen, Asia selain ASEAN 2,33 persen, kawasan Eropa 0,43 persen, kawasan Amerika 0,23 persen, kawasan Oseania 0,30 persen dan kawasan Afrika 0,06 persen.
Menurut data BPS, berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman didominasi dari Malaysia sebanyak 6.033 kunjungan atau sebesar 67,11 persen dan wisman berkebangsaan Indonesia atau Penduduk Luar Negeri (Penlu/Pendul) sebanyak 2.310 kunjungan atau sebesar 25,70 persen. Sementara wisman dari Brunei Darussalam tercatat 227 kunjungan atau sebesar 2,52 persen dan wisman dari Tiongkok sebanyak 113 kunjungan atau 1,26 persen.












Discussion about this post