Operasi Pasar
Bank Indonesia bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat serta Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Sambas menggelar Operasi Pasar guna menjaga daya beli dan stabilitas harga di kawasan perbatasan serta mendukung implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di daerah.
Sebanyak 1.000 paket bahan pokok yang disediakan dengan harga terjangkau seluruhnya habis terjual kepada masyarakat yang hadir.
Layanan SAMSAT GOKATAN
Sinergi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) semakin erat dengan kolaborasi pelaksanaan layanan pembayaran pajak daerah secara non tunai melalui SAMSAT Go Kecamatan (GOKATAN) oleh Bapenda Provinsi Kalimantan Barat, PT Jasa Raharja dan Satlantas Polresta setempat yang menjadi rangkaian LENTERA 2025.
Selain itu, diselenggarakan pula Forum Group Discussion (FGD) hasil kolaborasi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kalimantan Barat bertema Optimalisasi Konservasi Penyu Hijau sebagai Eko Wisata di Kabupaten Sambas.

FGD ini menghadirkan narasumber dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pontianak, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sambas dan Pokdarwis Penyu Hijau Lestari, untuk menggali potensi ekonomi hijau dan pariwisata berbasis digital yang bermanfaat bagi masyarakat perbatasan.
Dihadiri lebih dari 1000 pengunjung dari masyarakat wilayah perbatasan, rangkaian kegiatan LENTERA Batas Negeri ditutup dengan penyelenggaraan Pesta Rakyat, yang menampilkan hiburan rakyat sebagai wujud perayaan dan kebanggaan atas kedaulatan Rupiah.
LENTERA Batas Negeri merupakan inisiatif Bank Indonesia dan wujud sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga perbankan, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat dalam memperkuat kedaulatan Rupiah, meningkatkan literasi keuangan, serta memperluas akseptasi digital pembayaran di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia memastikan setiap masyarakat Indonesia, termasuk di perbatasan, dapat menikmati layanan keuangan yang inklusif, efisien, dan berdaya saing. *









Discussion about this post