KUR dan KUM Bank Kalbar dirancang untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dengan bunga yang ringan (untuk KUR Konvensional) maupun sistem bagi hasil yang adil dan transparan (untuk pembiayaan Syariah), serta proses pengajuan yang cepat dan persyaratan yang tidak memberatkan.

Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, menegaskan bahwa komitmen Bank Kalbar adalah membangun ekonomi daerah dengan memberdayakan pelaku UMKM.
“Kami melihat potensi besar di desa-desa seperti Piantus, di mana kearifan lokal dan keterampilan tradisional bisa menjadi kekuatan ekonomi. Bank Kalbar, termasuk unit Syariah kami, hadir untuk memberi solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik secara konvensional maupun syariah,” imbuh Rokidi.
Ia menambahkan bahwa KUR dan KUM dari Bank Kalbar tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga pendampingan dan monitoring berkala. “Kami ingin memastikan, bahwa pinjaman yang kami salurkan benar-benar berdampak, mendorong usaha kecil menjadi mandiri dan berkembang,” ujarnya.
Jamaludin pun kini semakin optimis menatap masa depan. Ia berharap lebih banyak perajin muda ikut mengembangkan warisan budaya rotan dan bambu abek ini.
“Untuk kawan-kawan UMKM, ayo berani berwirausaha. Kalau kurang modal, ajukan saja pembiayaan ke Bank Kalbar Syariah,” ajaknya.
“Bank Kalbar Syariah, jadikan pilihanmu, karena Bank Kalbar adalah Bank Kite Punye Kite,” ucap Jamaludin bersemangat.**
Discussion about this post