“Tentunya, pengawasan yang dilakukan BPKP juga berkolaborasi dengan APIP daerah agar pelaksanaannya dapat partisipatif,” tambahnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Inspektur Daerah Kabupaten Kubu Raya H.Y Hardito yang didapuk menjadi naracitya dalam kegiatan yang sama.
Hardito menyebutkan, hadirnya program MBG membantu pemerintah daerah meningkatkan ketahanan pangan dan mendorong peluang perekonomian daerah serta dampak positif lainnya yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat di daerah.
Namun, dirinya mengingatkan, program tersebut memiliki risiko yang harus dikelola dengan baik, termasuk risiko fraud.
“Selain strategi dalam mengelola risiko, diperlukan peningkatan pengelolaan risiko fraud,” ujarnya.
Peningkatan pengelolaan risiko fraud juga dibutuhkan oleh APIP agar pengelolaan risiko fraud terintegrasi, ujar Praktisi Manajemen Risiko Agus Parwanto pada kesempatan tersebut.
“Dengan peran aktif APIP, risiko fraud dapat diminimalkan, dan integritas pemerintah dapat terjaga,” tutupnya. **
Discussion about this post