Dalam Saprahan Khatulistiwa 2025 yang bertajuk Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, Menyongsong Digitalisasi, BI menargetkan terjadi transaksi pengguna QRIS sebanyak 15 ribu transaksi dengan target penambahan merchant QRIS di angka 200 merchant.
“Dalam beberapa event Saprahan Khatulistiwa, kita memberikan doorprize berupa penukaran race pack dengan melakukan scan QRIS Rp 1 saja, peserta berhak mendapatkan kupon undian doorpize dengan beragam hadiah,” kata Anggini Sari.
Bertepatan dengan perayaan Imlek dan Capgomeh, Bank Indonesia juga telah memfasilitasi penukaran uang di Pontianak dan Singkawang sejak pekan lalu.
Layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK), khususnya bagi masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek dan Capgomeh dapat dilakukan di seluruh perbankan di wilayah Kalbar, setiap hari kerja.
Pada perayaan Imlek dan Capgomeh 2025 ini, BI telah menyiapkan stok uang tunai sebanyak Rp 1,38 triliun. Hingga 30 Januari 2025 lalu, realisasi kebutuhan uang yang telah didistribusikan melalui perbankan mencapai Rp 137,4 miliar.
BI memastikan, dengan stok uang tunai dalam berbagai pecahan, tetap tersedia dan mencukupi untuk kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Tahun Baru Imlek dan Capgomeh.
Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari sangat menyambut baik kegiatan Saprahan Khatulistiwa ini, karena akan meningkatkan kunjungan wisatawan, terlebih bertepatan dengan perayaan Capgomeh di Pontianak dan Singkawang.
Dia berharap, festival tahunan yang telah masuk dalam Top 10 Event Nasional ini, dapat semakin memperkuat daya tarik Kalbar sebagai destinasi unggulan, sehingga bisa menambah kunjungan wisatawan.
“Target kita tahun ini, akan ada kunjungan wisatawan hingga 50 persen. Tahun lalu, jumlah wisatawan Nusantara sudah melampaui target awal, yaitu sebanyak 4,7 juta wisatawan menjadi 7,3 juta wisatawan atau terjadi peningkatan hampir 85,34 persen. Kami optimistis angka ini bisa terus meningkat saat perayaan Capgomeh 2025,” kata Windy.
Discussion about this post