“Kami juga menghimbau kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan untuk tetap mematuhi prosedur keselamatan dan segera melaporkan apabila terjadi hal-hal mencurigakan di lingkungan Pelabuhan ke Pos Bersama Jaga Terpadu di depan Terminal Penumpang dalam antisipasi kegawatdaruratan. Apel gabungan dengan pihak terkait dan penambahan personel operasional juga disiapkan untuk mendukung kelancaran arus penumpang maupun barang,” katanya.
Selain simulasi, dalam persiapan Nataru, Pelindo Regional 2 Pontianak juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi lainnya, yaitu di antaranya untuk menyambut lonjakan penumpang telah dilakukan peningkatan fasilitas terminal penumpang, mulai dari ruang tunggu depan dan dalam yang nyaman dan terpantau CCTV di berbagai sudut.
Autogate masuk penumpang yang dapat meminimalisir penumpang gelap, penyejuk ruangan di beberapa titik, charging HP yang dapat digunakan oleh banyak penumpang, ruang menyusui yang privat, ruang bermain anak, penambahan jumlah toilet yang bersih, mushola dan fasilitas-fasilitas lainnya agar merasa aman, nyaman, dan lancar dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Ervin Bayu, Manager Komersial mengungkapkan, untuk antisipasi arus barang untuk kebutuhan masyarakat selama Nataru, telah dilakukan pengaturan jadwal kapal, dan memastikan bahwa kegiatan pemanduan penundaan pelayanan kapal tetap berjalan lancar, serta kegiatan layanan operasional bongkar muat tetap berjalan 24/7.
” Diharapkan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya Kalimantan Barat, seperti ketersediaan bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya tetap terjaga dan terdistribusi dengan baik,” imbuhnya.
Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional, terus berkomitmen untuk menjaga kelancaran penyelenggaraan angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para pengguna jasa.**
Discussion about this post