Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat mendapat kunjungan dari Mahasiswa-Mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Pontianak yang digunakan untuk memberikan kuliah singkat bagi mahasiswa-mahasiswi dalam pengelolaan komunikasi korporat.
Melalui kuliah singkat ini, para mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang proses bisnis PLN dan tata kelolah komunikasi dan manajemen stakeholder di PLN UID Kalbar, serta ilmu tentang manfaat listrik dan bahaya yang ditimbulkan bila penggunaan listrik tidak sesuai aturan dan keamanan.
Dosen Komunikasi Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak, Hendra, SE. MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UID Kalimantan Barat yang telah berkenan menerima kunjungan kami bersama para mahasiswa dan juga telah memberikan kuliah singkat bagi mahasiswa tentang proses bisnis dan pengelolaan komunikasi di PLN UID Kalimantan Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Manajemen PLN UID Kalimantan Barat, yang telah menerima kunjungan kami serta berkenan memberikan kuliah singkat terkait proses bisnis di PLN, sistem pengelolaan komunikasi perusahaan di PLN serta edukasi manfaat dan bahaya listrik. Harapan kami kegiatan ini tetap dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan kompetensi para mahasiswa, ucap Hendra”.
Manajer Komunikasi dan TJSL, Mukhlis Zarkasih menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dengan harapan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa tentang kelistrikan yang ada di Kalimantan barat.
“Senang rasanya dapat berjumpa dengan para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Pontianak, kunjungan ini sangat positif dan bermanfaat bagi kita semua dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat khususnya para mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Pontianak tentang kelistrikan di Kalimantan Barat dan pengelolaan komunikasi dalam membangun citra positif bagi Perusahaan. Semoga kunjungan ini bermanfaat dan berguna bagi para mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Pontianak,” imbuh Mukhlis.
Discussion about this post