Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Barat pada Maret 2024 menurut catatan BPS (Badan Pusat Statistik) Kalbar menurun 0,39 persen poin dari persentase penduduk miskin yang sebesar 6,32 persen. Angkanya terdata sebanyak 336,08 ribu orang pada Maret 2024 dan menurun sejumlah 17,3 ribu orang terhadap Maret 2023.
Plh Kepala BPS Kalimantan Barat (Kalbar), Firmansyah SE,MM dalam rilis yang digelar awal Juli 2024 mengungkapkan, persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 4,44 persen, turun menjadi 4,25 persen pada Maret 2024. Sementara untuk daerah perdesaan, persentase penduduk miskinnya pada Maret 2023 sebesar 8,07 persen, turun menjadi 7,58 persen pada Maret 2024.
“Dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan turun sebanyak 1,5 ribu orang dari 87,39 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 85,84 ribu orang pada Maret 2024,” jelas Firmansyah.
Sedangkan untuk wilayah perdesaan, jumlah penduduk miskin pada MAret 2024 menurun sebanyak 15,8 ribu orang dari 265,96 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 250,14 ribu orang pada Maret 2024.
Sedangkan Garis Kemiskinan (GK) pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp 595.509 per kapita per bulan dengan komposisi (GK) makanan sebesar Rp 450.558 atau 75,66 persen dan GK bukan makanan sebesar Rp 144.951 atau 24,34 persen.
“Secara rerata rumahtangga miskin di Kalimantan Barat memiliki 6,14 orang anggota rumahtangga. Dengan demikian, besarnya GK per rumahtangga miskins ecara rerata adalah sebesar Rp 3.060.916 per rumahtangga per bulan,”kata Firmansyah.
Discussion about this post