Berkaitan dengan itu, melalui salah satu produknya, BPKP membantu pemerintah daerah dalam pengimplementasian dan membudayakan manajemen risiko, melalui aplikasi bertajuk RMIS atau Risk Management Information System.
Rudy menawarkan, apabila Pemerintah Kota Singkawang ingin menjadi pilot project dalam perencanaan berbasis risiko, BPKP siap melakukan pendampingan dengan intens. Kerja sama tersebut dapat dilakukan dalam bentuk partnership sehingga nantinya tidak ada keraguan, dan Pemerintah Kota Singkawang dapat lebih mandiri dalam perencanaannya.
Merespon hal tersebut, Kepala Bappeda Kota Singkawang, Siti Kodam Mariana, mengapresiasi wawasan dan ilmu yang diberikan. “Apa yang diberikan BPKP sangatlah bermanfaat bagi kelancaran tugas dan fungsi Bappeda sebagai pengelola risiko di Pemerintah Kota Singkawang,” ujar Siti.
Siti mengakui, apabila dihadapkan dengan persoalan risiko, OPD-OPD cenderung berusaha untuk menghindarinya. “Namun, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan risiko tidak lagi dihindari tapi dapat dimitigasi dengan baik sehingga berdampak bagi perencanaan yang semakin baik pula,” katanya.
Ke depannya, Siti juga meminta bimbingan dan pendampingan BPKP kepada Pemerintah Kota Singkawang guna mengawal tata kelola Pemerintah Kota Singkawang semakin baik **
Discussion about this post