Harisson menyampaikan, lahan rawa non gambut di Kalimantan Barat cukup luas, tetapi belum seluruhnya dapat dimanfaatkan secara optimal. “Kita menargetkan optimasi lahan di Kalimantan Barat sebesar 61.000 hektar, tapi kemungkinan kita baru bisa menyediakan lahan sebesar 31.000 hektar dan sisanya nanti pada tahap kedua,” jelas Harisson.
Lanjutnya, optimasi lahan rawa bukan gambut ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di Kalimantan Barat. Ia menjelaskan, permasalahan utama pemanfaatan lahan rawa adalah belum terkelolanya air secara baik sehingga pada musim hujan rawa tidak dapat ditanami.
Rapat tersebut dihadiri oleh pejabat eselon 1 dari Kementerian Pertanian, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, para Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, dan beberapa pejabat dari organisasi perangkat daerah terkait.**
Discussion about this post