Menyambut HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijirah, Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan uang sebanyak Rp 3,19 triliun. Penukaran uang juga sudah dimulai pada Senin 18 Maret 2024 hingga 4 April 2024 di 125 titik strategis yang disiapkan BI bersama perbankan.
“Untuk penukaran uang, diharapkan tidak ada aktivitas penukarannya dilakukan selain oleh Bank Indonesia dan perbankan,” imbuh Nur Asyura Anggini Sari, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, pada kegiatan Kick-off Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 2024 dan GPM (Gerakan Pangan Murah) menjelang Idul Fitri 1445, di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin 18 Maret 2024.
Masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang baru, dibatasi jumlahnya hanya sebanyak Rp 4 juta sekali transaksi. Pembatasan ini dilakukan agar semua masyarakat bisa bersama mendapatkan penukaran uang-uang baru.
Anggini menyampaikan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, HBKN, terutama Ramadhan dan Idul Fitri juga merupakan momentum daya dorong pertumbuhan ekonomi. Ini, tercermain dari meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat serta perputaran uang, yang mencapai 25 persen dari total perputaran uang dalam setahun.
Meningkatnya jumlah perputaran uang dalam setiap HBKN diikuti tradisi masyarakat untuk memiliki uang baru. Ini mendorong BI untuk menggelar kegiatan layanan penukaran uang atau layanan kas keliling setiap tahunnya, dengan tajuk Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri). Tahun 2024 ini, BI mengusung tema Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah.
Discussion about this post