Dalam rangka penjajakan potensi kemitraan/kerjasama bisnis kemaritiman di Kalimantan Barat, Piotr Firlus, Deputy Head of Mission, Kedutaan Besar Republik Polandia, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat,Jumat 23 Februari 2024.
Kunjungan ini disambut hangat oleh General Manager Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi, didampingi oleh Manager Komersial Ervin Bayu Sanjaya, dan Jr Manager Komersial Edwin Danil untuk melakukan survei lapangan bersama, melihat proses kegiatan operasional kepelabuhanan secara langsung, serta menyaksikan kecanggihan control room dalam memonitoring seluruh kegiatan operasional pemanduan, penundaan, hingga kegiatan bongkar muat kontainer maupun non kontainer, dilanjutkan dengan ramah tamah serta pemaparan pengembangan Pelabuhan Dwikora dan Terminal Kijing.

Republik Polandia merupakan salah satu negara yang berada di benua Eropa Tengah. Adanya perang Rusia dengan Ukraina berdampak pada kebutuhan pasokan sumber energi, baik untuk industri maupun rumah tangga.
Polandia memiliki suhu yang ekstrim saat musim dingin, sehingga membutuhkan banyak pasokan energi untuk kebutuhan masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, Polandia masih ada sedikit kebergantungan, di mana kegiatan ekspor impor dalam memenuhi kebutuhan penduduk Polandia kebanyakan masih melalui Pelabuhan Rotterdam Belanda, karena di sana merupakan pusatnya transshipment untuk kapal-kapal besar dan pusat industri energi.
“Polandia mendapatkan sumber energi, seperti batubara yang berasal dari Indonesia yaitu Kalimantan dan Sumatera, dan saat ini sedang dilakukan penjajakan sumber energi yang ramah lingkungan seperti cangkang sawit,” kata Piotr
“Kami melihat dan mendengar bahwa Kalimantan Barat merupakan penghasil cangkang sawit yang cukup besar dan memiliki pelabuhan baru yang cukup besar dan dapat menampung kapal-kapal besar, sehingga ini adalah potensi besar untuk dapat saling bersinergi,”ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hambar Wiyadi memaparkan perkembangan Pelabuhan Dwikora dan Terminal Kijing. Capaian arus petikemas di Pelabuhan Dwikora untuk periode tahun 2023 sebesar 248 ribu teus dengan komposisi 9,8 persen kegiatan ocean going ke Singapura dan kegiatan domestik yaitu 82,6 persen ke Jakarta, 7,3 persen Semarang, dan 0,3% Surabaya.
Discussion about this post