Diakuinya, upaya perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan secara rutin untuk meningkatkan reliability dan availiability peralatan 20 kV serta mengurangi risiko terjadinya kerusakan peralatan, meningkatkan keamanan peralatan, dan mengurangi durasi waktu padam apabila terjadi gangguan.
Untuk menunjang kelancaran tugas serta mempercepat proses recovery jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik, PLN UID Kalbar mensiagakan 1 unit mobil crane, 130 kendaraan roda 4 dan 253 unit kendaraan roda dua, serta 3 unit SPKLU.
“Kami juga mensiagakan 3 tim PDKB dengan 27 personil yang siap bergerak dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan,” ujar Soffin.
Lebih lanjut Ia berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik PLN.
“Sekuat apapun upaya yang kami lakukan tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat. Mari kita turut menjaga keandalan pasokan listrik agar aktivitas ibadah kita selama Bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri dapat berjalan dengan khusuk dan lancar,” tutup Soffin.**
Discussion about this post