Aida S Budiman, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) menyampaikan, bahwa Bank Indonesia siap mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah, antara lain di sektor pertanian, melalui penguatan digital farming di sisi hilir atau marketplace pertanian dan juga perluasan penggunaan pupuk organik.
“Kami juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah, dalam mengakselerasi sumber perekonomian baru, seperti pengembangan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, termasuk percepatan ke arah ekonomi digital,” kata Aida, dalam upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Jumat 17 Maret 2023 di kantor BI Pontianak.
Seperti halnya perekonomian nasional, ekonomi Kalimantan Barat secara keseluruhan tahun 2022 tumbuh 5,07 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang tumbuh 4,80 persen (yoy).
Menurut Aida, BI telah mencatat beberapa inisiatif yang telah di-lead oleh pemerintah daerah, antara lain aplikasi Mbak Kepo (MoBile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda, Olahraga) untuk mendorong promosi pariwisata.
Selain itu ada ada dua event budaya di Kalbar, yang masuk ke dalam daftar KEN (Kharisma Event Nusantara) Tahun 2023, yaitu Cap Go Meh di Singkawang dan Pontianak serta Nyobeng Dayak Bidayuh di Kabupaten Bengkayang.
KEN adalah kumpulan event-event berkualitas dari 34 provinsi, yang lolos seleksi nasional dan akan didorong oleh Kemenparekraf melalui penyelenggaraan kegiatan yang berkualitas.
Bank Indonesia juga turut mendukung gelegar pariwisata dan UMKM Kalbar, melalui penyelenggaran event Saprahan Khatulistiwa (Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan Khatulistiwa). Ini merupakan Strategic Flagship Event Pengembangan Pariwisata, UMKM dan Keuangan Kalimantan Barat, yang dilaksanakan sejak 2021 dan sebagai bentuk sinergi BI, Pemerintah Provinsi, Dekranasda, serta lembaga dan instansi pemangku kebijakan lainnya, dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang digelar secara rutin setiap tahun.
Aida menyatakan, bahwa Bank Indonesia juga turut mendorong korporatisasi UMKM dan UMKM Go digital. Korporatisasi UMKM dilakukan melalui penguatan perizinan dan sertifikasi UMKM. Selain itu, juga dilakukan pengembangan kapasitas UMKM, melalui program onboarding UMKM dan juga dukungan pembiayaan UMKM melalui business matching dan aplikasi SIAPIK.
BI juga menyatakan mengapresiasi program transformasi digital yang diimplementasikan di internal pemerintah daerah, antara lain melalui digitalisasi bansos, elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) serta digitalisasi transaksi di tempat umum seperti pasar, sekolah, dan tempat ibadah, melalui perluasan penggunaan QRIS, termasuk digitalisasi transportasi melalui penggunaan kanal pembayaran non-tunai.
“Capaian tersebut, tentunya dapat terlaksana karena komitmen kuat oleh Pemerintah Daerah dan berbagai pihak dalam mengakselerasi ekonomi digital,” ucap Aida.
Area lain yang siap didukung Bank Indonesia, adalah dalam menjaga inflasi. Perkembangan inflasi di gabungan 3 Kota IHK di Kalimantan Barat, tercatat mencapai 0,002 persen (mtm) di Februari 2023 – terendah dibanding provinsi lainnya se-Kalimantan.
Discussion about this post