Kalimantan Barat memiliki potensi dan peran yang besar terhadap perekonomian Kalimantan dan Nasional. Daerah ini punya potensi SDA yang melimpah, spot-spot wisata alam yang eksotis, kuliner yang khas serta ragam budaya yang unik, salah satunya adalah Tidayu (Tionghoa, Dayak, Melayu), meskipun ada juga suku Bugis, Jawa dan Madura.
Keragaman tersebut, melambangkan persatuan suku bangsa di Kalimantan Barat, yang saling hidup berdampingan.
“Berbagai keunggulan tersebut, terbukti menghasilkan berbagai prestasi Kalimantan Barat di tingkat nasional. InsyaAllah, berbagai keunggulan tersebut akan menjadi daya saing dan semakin membuat ekonomi Kalbar melaju kencang,” kata Aida S Budiman, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), dalam upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Jumat 17 Maret 2023 di kantor BI Pontianak.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat kini dipimpin oleh Nur Asyura Anggini Sari, menggantikan Agus Chusaini yang telah menjalankan tugasnya di Kalbar selama tiga tahun.
Agus Chusaini selanjutnya mengemban tugas baru di Departemen Regional BI untuk mengawal operasionalisasi kebijakan sistem pembayaran, yang dilakukan seluruh kantor perwakilan BI di daerah.
Nur Asyura Anggini Sari, wajah baru di BI Kalbar ini, sudah memulai aktivitas kepemimpinannya sejak pertengahan bulan Februari 2023 lalu. Karirnya di Bank Indonesia lebih dari 29 tahun dengan jabatan terakhir, adalah Deputi Direktur di Departemen Statistik Kantor Pusat Jakarta.
Sebelumnya, Anggini juga berpengalaman di Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan (DPKL) dan di Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan (DPIP).
“Bu Anggi ini, ahli moneter di Bank Indonesia. Sekarang diminta turun gunung untuk mencoba ilmunya membantu Kalbar, memberikan yang terbaik bagi perekonomian Kalbar juga nasional,” tutur Aida.
Menurut Aida, pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin yang dilaksanakan sebagai bagian dari program kepemimpinan di Bank Indonesia, guna memastikan organisasi siap dalam mengantisipasi dinamika lingkungan strategis, yang selalu berkembang, baik isu-isu global, nasional maupun kedaerahan, dan pencapaian visi BI menjadi bank sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional, dan terbaik di emerging markets untuk Indonesia Maju.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang hadir pada upacara pengukuhan tersebut, selain mengucapkan selamat kepada Anggini Sari yang menggantikan pendahulunya Agus Chusaini memimpin BI Kalbar, berharap dapat meneruskan kerjasama, terutama dalam hal penataan ekonomi, pembinaan UKM serta menjaga inflasi yang selama ini telah intens dilakukan bersama
Gubernur Midji juga mengucapkan terima kasih kepada BI yang memiliki inkubator bisnis, yang sudah menghasilkan banyak UMKM mandiri. Bahkan ada UMKM yang telah memiliki empat perusahaan, omsetnya antara Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar.
Discussion about this post