“Artinya dari kebutuhan beras dan produksi, Provinsi Kalbar berdasarkan data ASEM 2022 ada surplus 21.577 ton,” jelas dia.
Pada 2023 pihaknya akan terus memaksimalkan produksi beras sesuai dengan tema nasional yakni peningkatan produksi, efisiensi biaya, ramah lingkungan dan peningkatan pendapatan petani.
“Hal itu dilakukan agar Indonesia menjadi pangan dunia 2025 mendatang, swasambada padi berkelanjutan. Untuk pengungkit produktivitas dilakukan inovasi teknologi dan sarana prasarana, peraturan perundangan dan kebijaksanaan lokal dan peningkatan SDM,” jelas dia.**
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Editor : Dedi
Page 2 of 2
Discussion about this post