Sementara untuk kedelai sasaran luas tanam 150 hektar, panen 145 hektar, produktivitas 2,75 ton per hektar dan total produksi 400 ton. Intervensi banpem kedelai di Kalbar menyasar 15 hektar atau 10 persen dari total luasan sasaran.
“Sedangkan pada 2023, di luar pajale juga ada Banpem sorghum dengan luas 300 hektar. Banpem dari PT pusat tersebut untuk empat daerah yakni Bengkayang, Mempawah dan Sanggau,” tuturnya.
Khusus untuk mencapai swasembada padi dan jagung di Kalbar, sejumlah strategi atau skenario disiapkan. Skenario tersebut, di antaranya dengan memanfaatkan potensi lahan yang tersedia, WKPP tingkatkan tanam dan panen dengan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 1 kali menjadi 2 kali, dari 2 kali menjadi 3 kali, dan IP wilayah untuk menerapkan empat kali .
“Kemudian strategi lainnya, meningkatkan produktivitas melalui penerapan intensifikasi, sehingga budidaya sesuai standar pelaksanaan food estate. Selanjutnya meningkatkan kinerja Kostra Tani PPL/BPP melalui tugas dan fungsinya,” kata Florentinus Anum.**
Editor : Khanza
Discussion about this post