ADVERTISEMENT
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
Selasa, November 18, 2025
Matrabisnis
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
MATRA BISNIS
No Result
View All Result
  • About matrabisnis.id
  • ads BW-Media
  • Ads Meikarta
  • Contact Us
  • Galery
  • Home Page
  • Matra Bisnis
  • MB-ads
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
ADVERTISEMENT
Home News

ILO Prediksi Pasar Tenaga Kerja Global Semakin Memburuk

Matrabisnis by Matrabisnis
1 November 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
Direktur Jenderal ILO, Gilbert F. Houngbo ingatkan memburuknya pasar tenaga kerja.(twitter)

Direktur Jenderal ILO, Gilbert F. Houngbo ingatkan memburuknya pasar tenaga kerja.(twitter)

ADVERTISEMENT

KRISIS ekonomi dan politik yang berlipat dan bertumpang tindih, berdampak pada peningkatan pengangguran serta ketimpangan yang mengancam pemulihan pasar tenaga kerja di seluruh dunia. Laporan terbaru ILO, organisasi perburuhan internasional menyebut pasar tenaga kerja global semakin memburuk secara signifikan pada kuartal terakhir tahun 2022.

Menurut laporan baru ILO kepada media, Selasa 31 Oktober 2022, mengungkapkan meningkatnya inflasi, menyebabkan upah riil terjerembab di banyak negara. Belum lagi, penurunan pendapatan yang signifikan selama krisis Covid-19, yang di banyak negara paling berdampak pada kelompok berpenghasilan rendah.

READ ALSO

Seruan Aksi kepada Pemimpin G20 di Afrika Selatan

Wamen HAM Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Nilai HAM di Ruang Digital

Sementara pemantauan ILO tentang dunia kerja, menemukan bahwa kondisi pasar tenaga kerja yang memburuk, mempengaruhi penciptaan lapangan kerja dan kualitas pekerjaan, juga memperlihatkan “sudah adanya data yang menunjukkan perlambatan tajam pasar tenaga kerja.”

“Ketimpangan pasar tenaga kerja kemungkinan akan meningkat, berkontribusi pada divergensi yang berkelanjutan antara perekonomian maju dan berkembang,” kata Direktur Jenderal ILO, Gilbert F. Houngbo.

Menurut Pemantauannya, serangkaian krisis yang tumpang tindih, yang diperparah oleh perang Ukraina dan dampak negatif lanjutannya, telah terjadi selama tahun 2022, yang sangat berdampak pada dunia kerja. Efeknya terasa melalui inflasi makanan dan energi, penurunan upah riil, meningkatnya ketimpangan, menyusutnya pilihan kebijakan dan utang yang semakin tinggi di negara-negara berkembang.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi dan permintaan agregat juga akan mengurangi permintaan pekerja, karena ketidakpastian dan ekspektasi yang memburuk mempengaruhi perekrutan.

“Mengatasi situasi ketenagakerjaan global yang sangat mengkhawatirkan ini, dan mencegah penurunan pasar tenaga kerja global yang signifikan, akan membutuhkan kebijakan yang komprehensif, terintegrasi dan seimbang baik secara nasional maupun global,” imbuh Gilbert F. Houngbo.

“Kita membutuhkan implementasi perangkat kebijakan yang luas, termasuk intervensi dalam harga barang publik, penyaluran kembali keuntungan rejeki nomplok, memperkuat jaminan pendapatan melalui perlindungan sosial, meningkatkan dukungan pendapatan dan langkah-langkah yang ditargetkan untuk membantu orang dan perusahaan yang paling rentan,” katanya.

Houngbo menegaskan, membutuhkan komitmen kuat untuk inisiatif seperti akselerator global PBB tentang pekerjaan dan perlindungan sosial, yang akan membantu negara-negara menciptakan 400 juta pekerjaan, dan memperluas perlindungan sosial kepada empat miliar orang, yang saat ini tidak terlindungi.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

“Dan dengan cepat mengakhiri konflik di Ukraina, seperti yang dituntut dalam resolusi Badan Pimpinan ILO, akan lebih lanjut berkontribusi untuk memperbaiki situasi ketenagakerjaan global,” tutur Houngbo.

Pada awal tahun 2022, jumlah jam kerja global telah pulih dengan kuat, terutama pada pekerjaan dengan keterampilan lebih tinggi dan di kalangan perempuan. Namun, pendorongnya adalah peningkatan pekerjaan informal, yang membahayakan tren formalisasi selama 15 tahun.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Direktur Jenderal ILOGilbert F. Houngboilopasar tenaga kerja globalpengangguransemakin memburuk
ADVERTISEMENT
Previous Post

Indonesia Diprediksi Aman dari Ancaman Resesi

Next Post

Pesta Hallowen Paling Mematikan di Itaewon

Related Posts

Seruan Aksi kepada Pemimpin G20 di Afrika Selatan
News

Seruan Aksi kepada Pemimpin G20 di Afrika Selatan

17 November 2025
Wamen HAM Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Nilai HAM di Ruang Digital
News

Wamen HAM Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Nilai HAM di Ruang Digital

16 November 2025
Anugerah Keterbukaan Informasi 2025 Catat Animo Tertinggi
News

Anugerah Keterbukaan Informasi 2025 Catat Animo Tertinggi

16 November 2025
Liberika Sendoyan Sapa Nusantara dalam LiberiQRIS di IKN
News

Liberika Sendoyan Sapa Nusantara dalam LiberiQRIS di IKN

15 November 2025
Jaga Stabilitas Nilai Rupiah, BI Gelar LENTERA Batas Negeri 2025
News

Jaga Stabilitas Nilai Rupiah, BI Gelar LENTERA Batas Negeri 2025

14 November 2025
670 Kasus Penipuan Online di Kalbar, Polisi Minta Bijak Gunakan Medsos
News

670 Kasus Penipuan Online di Kalbar, Polisi Minta Bijak Gunakan Medsos

13 November 2025
Next Post
Pesta Hallowen Paling Mematikan di Itaewon

Pesta Hallowen Paling Mematikan di Itaewon

Jembatan Gantung di India Ambruk, 137 Orang Tewas

Jembatan Gantung di India Ambruk, 137 Orang Tewas

Arab Saudi Rayakan Pesta Hallowen, Maulid Masih Dilarang

Arab Saudi Rayakan Pesta Hallowen, Maulid Masih Dilarang

Discussion about this post

English   Indonesian

Pos-pos Terbaru

  • Seruan Aksi kepada Pemimpin G20 di Afrika Selatan
  • CIMB Niaga Hadirkan Wealth Xpo 2025
  • Jawara Modifikator Pamerkan Karya di Pesta Akbar HMC 2025
  • Dari Sabang Hingga Merauke, 32.373 Bikers Jalin Persaudaraan di HBD 2025
  • Wamen HAM Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Nilai HAM di Ruang Digital

Arsip

  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
ADVERTISEMENT

Tentang Matrabisnis.id

Matrabisnis.id adalah media online pengembangan dari media cetak Matra Bisnis yang berbentuk tabloid dan terbit secara mingguan setiap hari Rabu. Matra Bisnis merupakan media cetak pertama di Kalimantan Barat, yang fokus pada berita-berita ekonomi dan terbit perdana pada tahun 2015.

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • Bursa
  • Digital
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Film
  • Internasional
  • Kedai
  • Kesehatan
  • Komoditi
  • Lifestyle
  • Musik
  • News
  • OPINI
  • Otomotif
  • PROMOTED
  • Properti
  • Sosok
  • Sport
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Seruan Aksi kepada Pemimpin G20 di Afrika Selatan
  • CIMB Niaga Hadirkan Wealth Xpo 2025
  • Jawara Modifikator Pamerkan Karya di Pesta Akbar HMC 2025
  • Dari Sabang Hingga Merauke, 32.373 Bikers Jalin Persaudaraan di HBD 2025

Copyright Matra Bisnis @2023

No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti

Copyright Matra Bisnis @2023

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.