“Saya mengharapkan kegiatan pasar tani dan gerakan tanam cabai dan sayuran ini akan dapat mempertahankan usaha dan mendorong kebangkitan produk pertanian di tengah kelesuan perniagaan akibat dampak pandemi Covid-19 saat ini maupun akibat dari kebijakan penyesuaian harga BBM,” ucapnya.
Anum menyebutkan, Kabupaten Sintang memiliki potensi lahan pertanian yang luas, oleh sebab itu sektor pertanian harus didorong semaksimal mungkin. Menurutnya, menjadikan pertanian itu merupakan tugas selaku aparat pemerintah dan masyarakat, karena petani adalah benar – benar seorang pejuang.
“Petani sangat berperan penting membantu usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan kedaulatan pangan. Sekali lagi saya mengharapkan, dengan adanya kegiatan pasar petani dan gerakan tanam cabai dan sayuran di Kabupaten Sintang akan dapat memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan petani, baik tanaman pangan maupun hortikultura serta dapat memulihkan perekonomian masyarakat kabupaten Sintang pada khususnya,” jelas dia.**
Pewarta : Khanza
Discussion about this post