Dia berharap, agar pendapatan dan kesejahteraan petani meningkat. Sehingga Landak bisa menjadi salah satu sentra pengembangan bawang merah ke depannya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Bader Sasmara, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, menyampaikan materi Kebijakan Pengembangan Bawang Merah di Provinsi Kalbar.
Bader menyampaikan, bahwa budidaya bawang merah harus dikembangkan dengan berbasis kawasan yang berorientasi bisnis, agar pendapatan dan kesejahteraan petani meningkat.
“Kegiatan ini sudah tepat, karena para petani sudah dibekali teknis budidayanya, ke depannya kami tinggal mendorong pengembangan kawasan bawang merah di kawasan pertanian,” ujar dia.
Pada Diklat Teknis tersebut, peserta dibekali ilmu teknis dan langsung praktek di lahan. Adapun yang menjadi pengajar /pelatih berasal dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Prov. Kalbar, POPT DTPH, UPT PSB DTPH Prov.Kalbar, Bidang Hortikuktura dan Bidang Penyuluhan DTPH Provinsi Kalimantan Barat. **
Pewarta : Khanza/Editor : Yuli.S
Discussion about this post